Mengenal Capsule Wardrobe Serta Tips Membuatnya agar Tetap Stylish

Mengenal Capsule Wardrobe Serta Tips Membuatnya agar Tetap Stylish

Husna Putri Maharani - detikBali
Kamis, 23 Mei 2024 12:30 WIB
Young adult woman standing near modern wardrobe at home with contemporary interior, choosing trendy clothes, having difficult choice not knowing what to put on, trying on fashionable wear
Ilustrasi memilih pakaian. Foto: iStock
Denpasar -

Apakah detikers pernah mendengar istilah capsule wardrobe? Konsep capsule wardrobe adalah cara yang populer di kalangan mereka yang menghargai gaya hidup minimalis dan peduli terhadap lingkungan.

Meskipun awalnya dikenal di kalangan penganut minimalisme dan sustainable fashion, konsep ini kini semakin merambah ke berbagai lapisan masyarakat. Dengan memilih pakaian-pakaian yang serba padu dan dapat dipadukan dengan mudah, seseorang dapat menciptakan berbagai gaya yang berbeda meskipun memiliki pilihan pakaian yang terbatas.

Adanya capsule wardrobe ini membantu mengurangi kebingungan saat memilih pakaian dan juga mengurangi konsumsi pakaian yang berlebihan, sekaligus mendukung gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana awal mula konsep capsule wardrobe serta bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan yang telah dirangkum detikBali berikut ini.

Munculnya Konsep Capsule Wardrobe

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Capsule wardrobe adalah filosofi fashion yang menganjurkan kepemilikan pakaian dalam jumlah terbatas, namun dipilih dengan cermat untuk kualitas dan keserbagunaannya. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Susie Faux, seorang desainer mode asal Inggris, pada awal 1970-an.

Ide dasarnya adalah untuk memiliki koleksi pakaian yang terdiri dari beberapa item inti yang dapat dipadu-padankan dengan mudah, menciptakan banyak pilihan gaya dengan jumlah pakaian yang minimal.

Dengan menerapkan capsule wardrobe, seseorang dapat mengurangi kebingungan saat memilih pakaian, karena setiap item telah dipilih dengan hati-hati dan bisa dipadukan dengan item lain dalam koleksi. Ini juga memungkinkan pemiliknya untuk memanfaatkan setiap pakaian secara optimal, mengurangi pemborosan dan meningkatkan nilai dari setiap investasi fashion yang dibuat.

Meskipun ukuran dan konten sebuah capsule wardrobe bisa bervariasi tergantung pada preferensi individual dan gaya hidup, prinsip dasarnya tetap sama fokus pada kualitas daripada kuantitas, serbaguna dalam gaya, dan memastikan setiap item digunakan secara maksimal.


Tips Membuat Capsule Wardrobe


1. Memeriksa Kembali Pakaian di Lemari

Langkah pertama yang harus diambil adalah mengeluarkan barang-barang dari lemari agar lebih mudah mengatur kembali item yang dapat digabungkan menjadi outfit yang baru. Dengan konsep capsule wardrobe, Anda dapat memisahkan barang yang sudah rusak, tidak cocok, atau tidak sesuai dengan gaya dan warna kulit Anda. Kemudian, Anda dapat mengorganisir pakaian berdasarkan jenisnya, seperti bawahan, atasan, sweater, gaun, mantel, dan jaket.

2. Pilih Pakaian yang Sesuai dengan Gaya

Penting untuk memilih pakaian yang sesuai dengan gaya pribadi kita agar bisa meningkatkan kepercayaan diri sehari-hari. Salah satu cara untuk mencapai hal itu adalah melalui konsep capsule wardrobe, yang dapat mencerminkan gaya yang kita sukai.

Inspirasi untuk hal ini bisa ditemukan di berbagai platform seperti Pinterest, di mana kita bisa bermain dengan warna, pola, dan tekstur yang nyaman. Memadukan bahan yang berbeda namun serasi dalam warna bisa menjadi kunci, serta memilih pakaian yang serbaguna agar cocok untuk berbagai acara.

3. Tentukan Color Palette

Warna palette sangat penting dalam membangun capsule wardrobe, dengan warna dasar seperti hitam, putih, biru tua, coklat, atau krem sebagai fokus utama. Warna netral seperti putih atau abu-abu cocok untuk gaya minimalis namun tetap elegan, sementara warna lembut seperti cokelat atau warna terang dapat menjadi pilihan pendukung untuk menonjolkan pakaian.

4. Pilih Pakaian yang Diinginkan

Saat memilih pakaian, penting untuk mempertimbangkan gaya hidup dan kebutuhan Anda. Pilihlah beberapa pasang celana dan rok yang sesuai, tambahkan atasan seperti blus, kaos, dan sweater, serta luaran seperti jaket dan gaun untuk acara khusus. Sesuaikan jumlahnya dengan kebutuhan Anda.

Aksesoris seperti kacamata, tas, syal, dan ikat pinggang juga bisa dimasukkan dalam koleksi Anda. Untuk sepatu, pilihlah warna netral seperti putih agar mudah dipadukan dengan berbagai outfit.

5. Buatlah 10 Pakaian Sehari-Hari

Setelah memilih pakaian yang pas untuk dipadupadankan, langkah berikutnya adalah merencanakan 10 atau lebih set pakaian sehari-hari yang disimpan di dalam lemari. Ini membantu menghindari kebingungan saat ingin beraktivitas. Jika terasa berat, cukup merencanakan pakaian untuk esok hari sehari sebelumnya.

Dengan cara sederhana ini, kamu dapat mengurangi stres karena memiliki lemari yang berisi barang-barang penting yang mudah dikombinasikan dan sesuai ukuran tubuh.

Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads