Ini Perbedaan Bhante, Biksu, dan Bhikkhu dalam Agama Buddha

Ini Perbedaan Bhante, Biksu, dan Bhikkhu dalam Agama Buddha

Husna Putri Maharani - detikBali
Rabu, 22 Mei 2024 18:47 WIB
Hari Senin libur apa? Tepat hari Senin tanggal 16 Mei 2022 nanti diperingati sebagai Hari Raya Waisak yang dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia.
Ilustrasi agama Buddha. Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti
Denpasar -

Apakah detikers pernah mendengar istilah Bhante, Biksu, dan Bhikkhu? Ketiga istilah tersebut merujuk pada rohaniwan dalam agama Buddha. Meskipun merujuk pada rohaniawan Budha, namun ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan.

Dilansir dari buku 'Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Kurikulum 21' oleh Bodhi Asih dan Sulaiman mengungkapkan bahwa dalam agama Buddha, pemuka agama mempunyai beragam sebutan. Bagi umat Buddha, Bhikkhu, Biksu, dan Bante dianggap sebagai orang bijaksana.

Mungkin sebagian dari Anda cukup penasaran apa sebenarnya perbedaan dari Bhante, Biksu, dan Bhikkhu dalam Agama Buddha. Oleh karena itu, simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Bhante, Biksu, dan Bhikkhu

Istilah Bhante, Biksu, dan Bhikkhu dalam agama Buddha sebenarnya merujuk pada perbedaan aliran dan peran serta status rohaniwan dalam masyarakat Buddhis. Dalam agama Buddha, terdapat berbagai aliran utama, seperti Theravada, Mahayana, dan Tantrayana.

Istilah Bhante merupakan panggilan familiar Bhikkhu bagi aliran Theravadha. Aliran Theravadha ini berasal dari Thailand, Myanmar, Sri Lanka, Kamboja, dan Vietnam.

ADVERTISEMENT

Untuk panggilan Biksu sendiri menjadi panggilan yang familiar digunakan saat memanggil rohaniawan Buddha dari aliran Mahayana yang berada di Vietnam, Jepang, Korea, dan China.

Meskipun terdapat variasi istilah panggilan yang berbeda, namun semua rohaniwan tetap mengikuti ajaran Tripitaka dan memeluk agama Buddha tanpa memandang aliran. Oleh karena itu, di balik beragamnya sebutan bagi rohaniawan Buddha, maknanya tetap sama.

Semua umat Buddha diharapkan untuk menunjukkan sikap hormat terhadap orang bijaksana, baik yang berasal dari aliran yang sama maupun berbeda.

Aliran dalam Buddha

Buddha memiliki tiga aliran yang berbeda yakni sebagai berikut:

1. Aliran Theravadha

Theravada adalah aliran yang berasal dari para sesepuh atau nenek moyang yang umumnya menyebut rohaniawan agama Buddha dengan sebutan 'Bhikkhu'. Aliran ini berfokus pada ajaran kitab suci awal Buddha yang menggunakan bahasa Palli.

2. Aliran Mahayana

Mahayana adalah sebuah aliran agama Buddha yang sering disebut sebagai "Kendaraan Besar" dan umumnya menyebut pada para rohaniawan mereka sebagai "Biksu". Aliran ini memperbolehkan berkembangnya ajaran baru namun tetap sesuai dengan nilai Buddha serta tidak bergantung pada kitab suci awal.

3. Aliran Tantrayana

Tantrayana adalah bagian dari aliran Mahayana yang menyebut rohaniawan agama Buddha sebagai 'Lama'.

Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads