Heboh Pria-Waria Menikah di Halmahera Selatan, Ketahuan Seusai Foto Tersebar

Heboh Pria-Waria Menikah di Halmahera Selatan, Ketahuan Seusai Foto Tersebar

Tim detikSulsel - detikBali
Senin, 20 Mei 2024 16:53 WIB
Viral pernikahan sesama jenis di Halmahera Selatan (Halsel).
Foto: Viral pernikahan sesama jenis di Halmahera Selatan (Halsel). (Dok. istimewa)
Halmahera Selatan -

Pernikahan antara pasangan bernama Naim Saban (25) dan Dela La Udin (26) menghebohkan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut). Pernikahan berlangsung di Desa Sekly, Kecamatan Gane Barat Selatan, Halsel, Rabu (15/5/2024) pukul 09.00 WIT.

Dilansir dari detikSulsel, pernikahan dengan mahar segelar air putih itu membuat heboh lantaran baru terkuak jika Dela merupakan seorang waria. Pernikahan sesama jenis ini terkuak seusai foto Dela saat masih SMA tersebar di media sosial (medsos).

Kepala Desa Sekly, Malik Hi Daud, awalnya tidak menaruh curiga dengan Dela saat acara pernikahan. Sebab, Dela berdandan layaknya pengantin perempuan saat acara berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rabu (15/5) sekitar jam 09.00 pagi itu mereka menikah, saya juga hadir. Waktu itu kami lihat dia (Dela) cantik lagi. Kami juga belum dapat informasi bahwa dia itu entah laki-laki, banci, atau perempuan, kami belum tahu. Jadi nanti ada isu berkembang baru ketahuan," kata Malik Hi Daud kepada detikcom, Sabtu (18/5/2024).

Foto Dela Viral Seusai Diunggah Guru
Malik menjelaskan pernikahan sesama jenis itu menuai sorotan seusai seorang guru di Desa Sekly mengunggah foto Dela berseragam SMA dengan rambut pendek viral di medsos. Foto tersebut memperlihatkan Dela sebagai anak laki-laki.

ADVERTISEMENT

"Setelah viral, saya sampaikan ke anak Pak Imam yang merias wajah Dela untuk cek kembali. Saya bilang, kalau boleh itu kalian pegang alat kelamin supaya tahu. Tapi mereka lapor (awalnya) ke saya, sudah lihat. Ternyata mereka tidak lihat, hanya tanya-tanya saja," katanya.

Sudah Dicurigai Saat Rias Pengantin
Malik menuturkan kecurigaan terhadap Dela mulai terlihat saat akan dipakaikan baju pengantin oleh tukang rias. Saat itu, Dela ingin memakai baju pengantin sendiri dan mengaku branya tertinggal.

"Karena ada yang memakaikan pakaian pengantin, dia bilang nanti saya pakai pakaian pengantin sendiri, setelah itu baru kalian rias saya. Jadi dia yang pakai pakaian sendiri. Terus mereka tanya dia, kamu punya bra di mana? Dia bilang lupa," tutur Malik.

Malik kemudian meminta istri aparat desa untuk memastikan jenis kelamin Dela. Setelah ditelusuri, barulah diketahui jika Dela merupakan laki-laki.

"Jadi setelah isu itu mencuat, saya minta istri aparat desa kurang lebih empat orang ditambah satu bidan desa untuk periksa dia (alat kelamin Dela), ternyata laki-laki," ujarnya.

Diamankan Polisi-Aparat Desa
Lebih lanjut, Malik mengatakan keluarga mempelai pria sempat emosi dan ingin menghakimi Dela. Aparat kepolisian dan pemerintah desa kemudian mengamankan Dela ke rumah Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Sekly.

"Keluarga (mempelai pria) bikin kacau. Jadi tadi malam saya minta polisi maupun aparatur desa agar kawal ketat dia (Dela), jangan sampai ada anarkis. Jadi si banci itu saya minta tolong amankan di kepala urusan punya rumah, jadi mereka bawa amankan dia di sana dan rencananya akan dibawa ke Desa Saketa," imbuh Malik.

Dela Minta Maaf-Ngaku Laki-laki
Dela akhirnya mengaku salah dan menyampaikan permohonan maaf atas kehebohan yang ditimbulkan. Selain meminta maaf, Dela juga mengaku jika dirinya adalah laki-laki.

"Saya selaku pelaku yang membuat kehebohan sehingga viral kemarin di Desa Sekly, saya meminta maaf dan saya sebenarnya laki-laki," ujar Dela dalam video berdurasi 24 detik yang dilihat detikcom, Minggu (19/5).

Malik membenarkan video permintaan maaf Dela tersebut. Malik mengatakan Dela membuat video permohonan maaf di rumah Kaur Pemerintahan Desa Sekly setelah penyamarannya terbongkar. "Iya, itu (video permintaan maaf Dela) di rumah Kaur," kata Malik singkat.

Pacaran Enam Bulan Sebelum Menikah
Malik mengungkap Naim dan Dela menjalani hubungan pacaran selama kurang lebih enam bulan sebelum keduanya memutuskan menikah. Dia menyebut Naim tidak memberikan uang ke Dela, maharnya pun hanya segelas air putih.

"Sudah enam bulan (Naim dan Dela menjalin hubungan asmara). (Dalam pernikahan) uang lamaran tara (tidak) ada, dan mahar air putih 1 gelas," terangnya.

Artikel ini telah tayang di detikSulsel. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads