Presiden Majelis Umum PBB-Delegasi WWF Ikuti Welcoming Dinner di GWK Malam Ini

Presiden Majelis Umum PBB-Delegasi WWF Ikuti Welcoming Dinner di GWK Malam Ini

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 19 Mei 2024 09:39 WIB
Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi patung tertinggi ke-4 di dunia. Butuh waktu 28 tahun untuk mewujudkan mahakarya sekaligus ikon Pulau Bali itu.
Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. (Foto: Ni Made Nami Krisnayanti)
Badung -

Sejumlah kepala negara dan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akan mengikuti makan malam atau welcoming dinner di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5/2024) malam ini. Kegiatan itu bakal dihadiri sekitar 2.300 orang, baik undangan naratetama atau VVIP dan undangan lainnya.

Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis dan Presiden World Water Council (WWC) LoΓ―c Fauchon juga akan menghadiri jamuan makan malam tersebut. Adapun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menyambut langsung para tamu negara mulai pukul 19.30 Wita.

"Saya yakin persiapannya matang dan pasti sudah sangat baik," kata Director Government Relation and Permit Alam Sutera Group selaku pengelola Taman Budaya GWK dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rangkaian kegiatan makan malam tersebut diperkirakan berlangsung hingga pukul 22.00 Wita. Tamu undangan juga akan disuguhkan hidangan tradisional khas Nusantara. Sejumlah pertunjukan yang selaras dengan tema WWF juga akan menghibur tamu undangan.

Sejauh ini, sejumlah kepala negara telah tiba di Bali, seperti Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Langka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere. Berikutnya, Mantan Presiden Hungaria Janos Ader juga hadir sebagai undangan spesial. Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch telah mengonfirmasi kehadirannya, tetapi belum tiba di Bali.

ADVERTISEMENT

Jamuan makan malam di GWK turut dihadiri para menteri atau pejabat setingkat menteri dari sejumlah negara. Antara lain dari Australia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Kongo, Mesir, Prancis, Kenya, Palestina, Filipina, Saudi Arabia, Senegal, Singapura, Tanzania, Timor-Leste, Tunisia, Persatuan Emirat Arab, dan Uzbekistan.

WWF ke-10 di Bali rencananya dihadiri sebanyak 13.448 orang dari 148 negara. Adapun, delegasi VVIP terdiri dari 8 kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, 3 utusan khusus, dan 38 menteri.

Ketua PHRI Kabupaten Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengungkapkan helatan WWF ke-10 turut membuat okupansi hotel di kawasan Nusa Dua menyentuh angka 100 persen. Bahkan, hotel-hotel di luar kawasan venue utama, seperti Jimbaran, Kuta, Sanur, dan Ubud, turut kecipratan.

"Hal itu juga akan berdampak lebih luas ke pelaku usaha lainnya, seperti usaha restoran," ujar Rai.

WWF ke-10 akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali. Forum global yang diselenggarakan setiap tiga tahun sejak 1997 ini membahas empat hal terkait air. Mulai dari konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), hingga mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads