ASN di Bali Tetap Ngantor Selama WWF, Layanan Publik Buka Normal

ASN di Bali Tetap Ngantor Selama WWF, Layanan Publik Buka Normal

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Jumat, 17 Mei 2024 18:30 WIB
Wisatawan asing melintas di samping baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (17/5/2024). Pemerintah memasang penjor, baliho dan spanduk di sejumlah jalan protokol di Bali untuk memeriahkan World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Wisatawan asing melintas di samping baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (17/5/2024). (Foto: Antara Foto/Nova Wahyudi)
Denpasar -

Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bali Ketut Nayaka memastikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap ngantor selama helatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Seluruh pelayanan publik juga tetap buka selama forum internasional sektor air dunia itu berlangsung.

Menurut Nayaka, WWF ke-10 berbeda dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada 2022. Selain itu, jumlah peserta yang akan mengikuti WWF juga tidak sebanyak saat KTT G20.

"Kebetulan besok mulai (WWF) kan di hari libur. Kepala negara juga yang hadir hanya delapan, negara yang lainnya hanya menterinya. Tidak seperti waktu G20," kata Nayaka kepada detikBali, Jumat (17/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, Nayaka berujar, belum ada edaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKSDM) Bali yang mengharuskan para ASN bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Terlebih, lokasi kantor pemerintahan berada di pusat Kota Denpasar.

"Sesuai info Dishub (Dinas Perhubungan) ada perubahan lalu lintas daerah bandara, Kuta, Nusa Dua, dan jalan bypass," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya setali tiga uang. Menurutnya, hanya para siswa yang bersekolah di wilayah Nusa Dua dan sekitarnya yang libur atau belajar secara dalam daringan (daring) selama WWF berlangsung.

"Untuk layanan masyarakat (buka) seperti biasa," kata Mahendra singkat.

Sebelumnya, Karobinops Sops Polri Brigjen Auliansyah Lubis mengungkapkan sekolah-sekolah di kawasan Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, akan ditutup selama WWF berlangsung. Seluruh siswa dianjurkan untuk belajar secara daring atau online.

"Khusus (sekolah) di Nusa Dua," kata Auliansyah saat konferensi pers terkait pengamanan WWF yang digelar secara virtual, Senin (13/5/2024).

Auliansyah mengatakan pembatasan kegiatan belajar mengajar itu tidak berlaku untuk sekolah lain di luar kawasan Nusa Dua. Siswa sekolah lain di Bali dapat bersekolah seperti biasa.

Berikutnya, ada pula pembatasan terhadap kendaraan juga akan dilakukan selama pertemuan internasional sektor air terbesar itu. Truk ukuran sedang dan besar dilarang beroperasi mulai pukul 08.00 Wita hingga 20.00 Wita pada 18-19 Mei 2024.

Adapun, rute pembatasan kendaraan tersebut mulai dari Jalan Bypass Ngurah Rai dari Simpang Pesanggaran sampai Nusa Dua, ruas jalan dari Jimbaran sampai ke Jalan Uluwatu, dan semua jalanan di kawasan Kuta.

"Untuk kendaraan (pengangkut) bahan bakar minyak, gas, hantaran uang, keperluan bencana alam, barang kebutuhan pokok, dan pengangkut logistik itu dikecualikan," terangnya.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads