Kala Megawati Amati Patung Lelaki Kurus Berhidung Panjang di Pameran Butet

Kala Megawati Amati Patung Lelaki Kurus Berhidung Panjang di Pameran Butet

Tim detikNews - detikBali
Senin, 13 Mei 2024 15:49 WIB
Megawati dan Butet saat berhenti di depan patung kurus berhidung panjang
Megawati dan Butet saat berhenti di depan patung kurus berhidung panjang ( Rachma Syifa Faiza Rachel/detikcom)
Bali -

Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyambangi pameran seni rupa karya Butet Kartaredjasa, Senin (13/5/2024). Pameran bertajuk 'Melik Nggendong Lali' itu digelar di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.

Mengenakan blus batik warna cokelat, Megawati langsung disambut oleh Butet di depan pintu masuk pameran sekitar pukul 11.52 WIB. Megawati kemudian mengunjungi satu per satu karya seni yang dipamerkan. Ia juga sempat mengamati secara khusus salah satu patung lelaki yang dipamerkan di galeri itu.

Dilansir dari detikNews, patung laki-laki itu didominasi warna hitam. Bagian wajah patung berwarna emas dengan postur mendongak ke atas. Selain itu, patung lelaki kurus tersebut tampak berhidung panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat tulisan 'Melik Nggendong Lali' berukuran cukup besar dengan cat hitam di belakang patung. Warna merah dan putih mendominasi tulisan teks di belakang patung tersebut.

Megawati sempat berhenti di depan patung itu dan tampak berbisik dengan Butet. Namun, obrolan keduanya tidak terdengar.

ADVERTISEMENT

Setelah dari sana, Megawati dan Butet kembali berjalan mengamati karya-karya seni lainnya. Ia juga sempat berhenti cukup lama di salah satu karya seni patung bergambar banteng.

Megawati mengunjungi pameran karya Butet Kartaredjasa, 'Melik Nggendong Lali', di Galeri Nasional. (Rachma Syifa FR/detikcom)Megawati mengunjungi pameran karya Butet Kartaredjasa, 'Melik Nggendong Lali', di Galeri Nasional. (Rachma Syifa FR/detikcom)

Singgung K-Pop

Dalam kesempatan itu, Megawati meminta anak-anak muda untuk mengenal budaya Indonesia. Menurutnya, generasi muda boleh saja mengagumi produk kebudayaan dari luar seperti K-pop. Namun, ia berharap anak muda tidak melupakan kebudayaan Indonesia.

"Anak-anak muda sekarang tidak berpikir mengenai seni budaya Indonesia. Saya juga suka K-pop, cucu saya semua senang, saya senang. Tapi kan tidak menghargai seperti ini. Budaya Indonesia Nusantara itu luar biasa, harus diambil dari Bhinneka Tunggal Ika kita," ujar Megawati.

"Kalau Mas Butet bilangnya begini, lalu saya setuju justru bukan begitu. Orang seni itu kan suka aneh-aneh ya, karena keluarga saya juga dari orang seni. Bapak saya seniman besar loh," imbuhnya.

Megawati mengungkapkan karya-karya yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa 'Melik Nggendong Lali' dihasilkan dari pemikiran Butet Kartaredjasa yang sarat emosi. Ia mengaku sangat menikmati karya-karya tersebut.

"Menurut pikiran saya, Pak Butet ini mengalirkan kemarahannya tapi dengan sangat artistik dan luwes. Sebuah kreativitas dan imajinasi yang mana ada nggak ada lagi contohnya, ya cuma dia (Butet sendiri)," ujar Megawati.

Megawati menilai Butet telah mengekspresikan kemarahannya dengan lembut lewat karya seni. Ia pun berkeinginan memajang karya Butet di kantor DPP PDIP.

"Kalau bisa dan boleh sama beliau (Butet), saya borong semua. Tapi duitnya cukup apa nggak, kan gitu. Saya mau pasang di kantor saya, DPP PDIP, supaya nanti kalo ketemu anak-anak PDIP akan saya ceritakan maksudnya, apa keinginan beliau dalam mengekspresikan kemarahan," selorohnya.




(iws/gsp)

Hide Ads