Sebuah minibus milik warga bernama Pahad (35) terbakar, Rabu (1/5/2024) sore. Peristiwa itu terjadi di Kampung Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Akibat kejadian tersebut, Pahad mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.
Salah seorang warga, Firman, mengatakan saat kebakaran terjadi, minibus sedang terparkir di halaman rumah Pahad. Kebakaran baru diketahui ketika api sudah berkobar cukup besar. Walhasil, Pahad langsung panik.
"Awalnya api berkobar sangat besar dari dalam kabin, kemudian merembet ke seluruh bagian minibus," kata Firman saat diwawancarai detikBali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengetahui minibusnya terbakar, Pahad langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Akhirnya, salah seorang warga menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem.
"Sebelum petugas Damkar datang beberapa warga sempat melakukan pemadaman sebisanya," ujar Firman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengatakan untuk memadamkan api, dikerahkan sepuluh personel dengan tiga unit armada Damkar.
"Air yang kami habiskan untuk melakukan pemadaman sekitar enam ribu liter," kata Budiyasa.
Terkait penyebab kebakaran, diduga kuat karena korsleting pada jaringan kabel mobil sehingga langsung memicu percikan api dan langsung terjadi kebakaran. Beruntung, kebakaran tersebut tidak sampai merembet ke bangunan lain yang ada di dekat minibus seperti kandang ayam dan rumah.
(hsa/iws)