Hujan Sejak Subuh, Skatepark Kuta Tergenang Air

Badung

Hujan Sejak Subuh, Skatepark Kuta Tergenang Air

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 22 Apr 2024 13:09 WIB
Genangan air di Skatepark Kuta, Senin (22/4/2024).
Genangan air di Skatepark Kuta, Senin (22/4/2024). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Badung -

Hujan yang mengguyur kawasan Pantai Kuta dan sekitarnya sejak pukul 04.00 Wita menimbulkan genangan air di sejumlah titik. Air hujan yang mengguyur sejak subuh itu menggenang, salah satunya di Skatepark Kuta.

"Ada genangan memang. Belum clear. Karena hujan sejak jam 4 pagi. Debet air cukup tinggi," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Anak Agung Rama Putra kepada detikBali, Senin (22/4/2024).

Pantauan detikBali, hujan sejak subuh tadi tidak lagi menimbulkan banjir yang pernah terjadi hingga viral di media sosial sebulan lalu. Kondisi jalan akibat hujan berjam-jam juga hanya menimbulkan genangan air di pinggir trotoar Jalan Raya Pantai Kuta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya, genangan air terlihat jelas di cekungan setengah bola di skatepark tersebut. Beberapa turis asing terlihat asik bermain air di cekungan taman bermain skateboard itu.

Putra mengatakan ada sejumlah faktor yang menyebabkan sistem drainase di kawasan Pantai Kuta tidak mampu menampung debit air tinggi. Pembuangan air hujan dari sejumlah hotel di kawasan Pantai Kuta jadi faktor pertama banjir yang terjadi.

ADVERTISEMENT

"Kemudian, banyak pembuangan air dari hotel-hotel ke jalanan. Mereka (pengelola hotel) punya sistem drainase sendiri tapi mungkin sudah full. Pengaruh itu," kata Putra.

Selain itu, Putra menduga banyak sampah yang tersangkut di selokan. Berdasarkan kejadian tiga minggu lalu, banjir cepat surut ketika petugas membersihkan selokan yang tersumbat sampah.

"Mungkin juga inlet-inlet (di dalam selokan) itu bermasalah. Jadi, masuknya air dari jalan ke sistem drainase itu terlambat. Mungkin ada kotoran atau apa," jelasnya.

Kini, upaya membersihkan selokan di sepanjang Jalan Raya Kuta dan sekitarnya dari endapan sampah sudah dilakukan. Juga upaya menyedot air di jalan dan dibuang ke laut jika terjadi banjir.

Kemudian, pihaknya juga sedang mengkaji rencana penambahan drainase di trotoar sepanjang Jalan Raya Kuta yang sisi dekat Pantai Kuta. Putra menduga ada faktor penurunan ketinggian badan jalan atau aspal di sepanjang Jalan Raya Kuta.




(dpw/dpw)

Hide Ads