.webp)
Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menyatakan kesiapannya bertarung di Pilkada Buleleng 2024. Korry mengaku sudah menyiapkan program untuk mengikuti kontestasi tersebut.
"Bukan hanya sekadar siap maju, kami sudah siap dengan program untuk menjawab permasalahan yang dihadapi Buleleng ke depan," kata Korry ditemui detikBali seusai mengikuti acara diskusi bersama tokoh politik Buleleng di SMA Taruna Mandara, Selasa (16/4/2024).
Korry mengatakan Buleleng masih perlu banyak berbenah. Dari 9 kabupaten/kota di Bali, performa Buleleng mengalami kemerosotan, baik dari segi ekonomi, pendidikan, bahkan pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengeklaim selama 25 tahun berjalannya pemilihan langsung untuk bupati dan wakil bupati, nyatanya Buleleng hanya jalan di tempat.
"Data ini tidak pernah terungkap. Ini akibat dari pemilihan langsung ini, siapa pun pejabatnya begitu dilantik dia sudah mempersiapkan diri untuk masa jabatan selanjutnya. Sehingga programnya cenderung cepat. Dalam artian cepat mendapatkan tepuk tangan atau pujian, sehingga dipandang berhasil," jelas politikus kelahiran Banyuatis, Buleleng, itu.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali ini berkomitmen akan membangun Buleleng serta masyarakatnya. Selain itu, ia juga akan menjamin pembangunan yang dilakukan terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal tersebut dilakukan Korry bukan atas dasar mempersiapkan diri untuk merebut jabatan periode kedua alias pencitraan.
"Kami sudah mengecek kesiapan kader. Semuanya semangat," katanya. Untuk maju di Pilkada Buleleng nanti, Korry berharap Golkar bisa berkoalisi dengan partai lain.
Termasuk untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain. Koalisinya nanti kemungkinan sama dengan Koalisi Indonesia Maju, hanya saja ditambah dengan Partai NasDem.
Ditanya soal pasangan yang akan mendampinginya dalam Pilkada Buleleng pada 27 November mendatang, Sugawa Korry menjawab masih dalam proses.
"(Koalisinya) Belum terbentuk, kami masih komunikasi. Ketika sudah terbentuk kami akan deklarasi," tandasnya
(nor/dpw)
