Kalender Bali 16 April 2024: Baik untuk Membuat Awig-Awig

Kalender Bali 16 April 2024: Baik untuk Membuat Awig-Awig

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Selasa, 16 Apr 2024 04:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Ilustrasi Kalender Bali (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Anggara Pon Merakih atau Selasa 16 April 2024. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuat awig-awig atau peraturan-peraturan.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ala ayuning dewasa Anggara Pon Merakih atau Selasa 16 April 2024 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

Anggara Pon Merakih atau Selasa 16 April 2024

ADVERTISEMENT

· Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).

· Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).

· Dirgahayu. Baik untuk mulai belajar. (Alahing dewasa 4).

· Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

· Gni Rawana Rangkep. Baik untuk segala pekerjaan yang mempergunakan api. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 2).

· Kala Dangastra. Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu). (Alahing dewasa 3).

· Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).

· Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

· Subacara. Baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat.menunjuk petugas, mulai berlatih/belajar. (Alahing dewasa 2).

· Pararasan: Laku Pandita Sakti, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Jati

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Hide Ads