Kecelakaan Kerja di Tanjung Benoa, Kru Kapal Asal China Dilarikan ke RS

Kecelakaan Kerja di Tanjung Benoa, Kru Kapal Asal China Dilarikan ke RS

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Minggu, 14 Apr 2024 10:41 WIB
Tim SAR gabungan saat bersiap melakukan evakuasi terhadap seorang kru kapal berkebangsaan China yang mengalami kecelakaan kerja di sekitar perairan Tanjung Benoa, Bali. (Foto: Basarnas Bali)
Tim SAR gabungan saat bersiap melakukan evakuasi terhadap seorang kru kapal berkebangsaan China yang mengalami kecelakaan kerja di sekitar perairan Tanjung Benoa, Bali. (Foto: Basarnas Bali)
Badung -

Seorang kru kapal MV Trust Qingdao bernama Liang Hongfei mengalami kecelakaan kerja saat berlayar di perairan Tanjung Benoa, Bali. Kapal jenis kargo berbendera Hongkong yang mengangkut 21 kru itu semula bertolak dari Port Hedland Australia dan hendak menuju Tianjin, China.

Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya menerima laporan permintaan evakuasi terhadap kru kapal tersebut pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 17.00 Wita. Menurutnya, kru kapal berkewarganegaraan China itu telah dilarikan ke RS Siloam.

"Seorang kru harus dievakuasi setelah mengalami luka serius pada jari tangannya akibat kecelakaan kerja," kata Sidakarya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basarnas Bali, Sidakarya berujar, menerima informasi terkait kecelakaan yang dialami Liang Hongfei dari agen kapal PT Jakarta LLOYD Benoa. Pria China itu mengalami kecelakaan kerja sekitar pukul 11.00 Wita saat kapal berada di posisi 7°10.100'S - 116°28.500'E.

Setelah menerima laporan itu, tim SAR gabungan mulai melakukan evakuasi medis atau medevac sekitar pukul 22.00 Wita. Kapal RIB 02 milik Basarnas Bali dikerahkan dari Pelabuhan Benoa untuk mengevakuasi kru kapal itu.

ADVERTISEMENT

Sidakarya mengakui tim penyelamat sempat terkendala arus di sekitar perairan Tanjung Benoa. Walhasil, proses evakuasi medis berlangsung sekitar dua jam.

"Tim SAR sempat terkendala alun tinggi dan arus laut kencang sehingga posisi medevac bergeser," imbuh Sidakarta.

Menurut Sidakarya, proses evakuasi baru selesai dilakukan sekitar pukul 00.10 Wita dini hari. "Selanjutnya korban dibawa menuju RS Siloam dengan menggunakan kendaraan dari agen kapal PT Jakarta LLOYD," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads