Setelah menjalani bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh sukacita. Salat Id, menjadi salah satu momen penting bagi umat Muslim untuk bersatu dalam perayaan kebahagiaan dan kedamaian.
Hukum salat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Adha merupakan sunnah muakkadah. Artinya, salat Id sangat dianjurkan tetapi bukan menjadi sebuah kewajiban. Hukum ini berlaku bagi seluruh umat Muslim dan Muslimah, seperti yang diterangkan pada Kitab "Fathul Qarib"
وصلاة العيدين سنة مؤكدة وتشرع جماعة ولمنفرد ومسافر وحر وعبد وحنثى وامرأة لاجميلة ولاذات هيئة
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) merupakan sunnah muakkadah bagi orang yang ada di rumah maupun di perjalanan, laki-laki maupun perempuan, dan merdeka maupun hamba sahaya.
Tata cara salat Idul Fitri tidak jauh berbeda apabila dibandingkan dengan salat wajib ataupun sunnah pada umumnya. Hanya saja, terdapat perbedaan yang terletak pada bacaan tasbih yang dibacakan ketika melakukan takbir.
Bacaan Takbir 7 Kali dan 5 kali Salat Idul Fitri
Kita dianjurkan untuk bertakbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama sembahyang Id setelah takbiratul ihram dan doa iftitah, sebelum membaca Surat Al-Fatihah. Pada rakaat kedua, kita dianjurkan untuk bertakbir sebanyak lima kali.
Mengutip dari NU Online, berikut ini merupakan bacaan takbir salat Idul Fitri:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung."
Demikian informasi mengenai bacaan takbir 7 kali-5 kali salat Idul Fitri. Sebelum salat Id, sebaiknya hafalkan terlebih dahulu bacaan takbir di atas ya! Semoga bermanfaat.
(nor/nor)