Jadwal Buka Puasa Hari Terakhir Ramadan 9 April di Denpasar dan Wilayah Bali

Jadwal Buka Puasa Hari Terakhir Ramadan 9 April di Denpasar dan Wilayah Bali

Zheerlin Larantika Djati Kusuma - detikBali
Selasa, 09 Apr 2024 13:27 WIB
Close-up of religious Muslim woman and her family praying before the meal at dining table on Ramadan.
Foto: Getty Images/Drazen Zigic
Denpasar -

Bulan Ramadan merupakan bulan suci penuh kebaikan. Waktu berbuka puasa merupakan salah satu hal penting yang perlu diketahui umat Islam saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Hal ini supaya seluruh umat Muslim dapat berbuka puasa dengan tepat waktu.


Dalam ajaran Islam, puasa diakhiri dengan memulai makan saat waktu magrib tiba. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mengenali waktu yang tepat untuk berbuka puasa.


Dilansir dari laman Bimas Islam Kemenag RI, berikut jadwal buka puasa 29 Ramadan 1445 Hijriah untuk provinsi Bali hari ini, Selasa (9/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kabupaten Badung

Magrib: 18.23 Wita

Isya: 19.32 Wita

ADVERTISEMENT


Kabupaten Bangli

Magrib: 18.22 Wita

Isya: 19.31 Wita


Kabupaten Buleleng

Magrib: 18.23 Wita

Isya: 19.32 Wita


Kabupaten Gianyar

Magrib: 18.22 Wita

Isya: 19.31 Wita


Kabupaten Jembrana

Magrib: 18.25 Wita

Isya: 19.34 Wita


Kabupaten Karangasem

Magrib: 18.21 Wita

Isya: 19.30 Wita


Kabupaten Klungkung

Magrib: 18.22 Wita

Isya: 19.31 Wita


Kabupaten Tabanan

Magrib: 18.23 Wita

Isya: 19.32 Wita


Kota Denpasar

Magrib: 18.22 Wita

Isya: 19.32 Wita


Doa Buka Puasa

Waktu berbuka tidak hanya tentang menghilangkan rasa haus dan lapar, tetapi juga merupakan saat di mana doa-doa dikabulkan dengan sangat kuat.


Oleh karena itu, disarankan bagi umat Islam untuk memperbanyak doa saat berbuka puasa. Salah satu doa yang dapat diucapkan adalah doa yang sering dibaca ketika berbuka.


Bacaan Doa Buka Puasa


Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam video "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)" yang diunggah ke kanal YouTube resminya, kamu dapat mengamalkan dua doa berikut saat berbuka puasa:


Versi Pertama


ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ


Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah


Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)


Versi Kedua


اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ


Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.


Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)


Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat, cara mengamalkan doa buka puasa di atas dapat dengan menggabungkannya. Jadi, doa Dzahabazh zhoma'u dibaca sebagai pembuka, kemudian diikuti dengan doa Allahumma laka shumtu.


Waktu Membaca Doa Buka Puasa


Apakah detikers sudah tahu kapan waktu yang tepat membacakan doa buka puasa? Dilansir laman Almanhaj, Rasulullah biasanya membacakan doa Dzahabazh zhoma'u selepas ia membatalkan puasanya.


Ini juga sesuai dengan arti dari bacaan doa buka puasa tersebut, yaitu "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah ...".


Adapun ketika makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kamu mengamalkan doa Dzahabazh zhoma'u, kemudian boleh ditambah dengan Allahumma laka shumtu.


Cara Cek Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2024


Untuk jadwal imsakiyah Ramadan 2024 secara lengkap dapat dicek melalui situs resmi Kemenag RI atau dapat juga dicek melalui laman detikcom berikut:

  • Klik link https://www.detik.com/hikmah/jadwal-sholat/
  • Pada menu "Wilayah" cari dan pilih kota yang diinginkan.
  • Halaman akan menampilkan jadwal imsakiyah di kota yang dipilih.
  • Klik "Download" di bagian bawah untuk simpan jadwal dalam PNG.


Artikel ini ditulis oleh Zheerlin Larantika Djati Kusuma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads