Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Hamdan Wibowo (30), penumpang Kapal Motor (KM) Mutiara Ferindo I diduga sengaja menjatuhkan diri dari atas kapal di Perairan Banyuwedang, Kabupaten Buleleng, Bali. Pria asal Lampung itu sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Gili Mas, Lombok, menuju Tanjung Wangi, Banyuwangi.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat meminta satu batang rokok. Begitu rokok diberikan oleh saksi, Hamdan langsung menjatuhkan diri ke laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan saksi-saksi korban memang sengaja menjatuhkan dirinya ke laut," kata Darma dikonfirmasi detikBali, Jumat (5/4/2024) malam.
Darma menjelaskan kejadian tersebut berawal saat KM Mutiara Ferindo I berangkat dari Pelabuhan Gili Mas, Lombok, menuju Tanjung Wangi, Banyuwangi, Kamis (4/4/2024) sekitar pukul 11.45 Wita. Sesampainya di perairan Banyuwedang, Hamdan tiba-tiba menceburkan dirinya ke laut sekitar pukul 20.17 Wita. Pihak kapal pun sempat melakukan pencarian hingga pukul 22.20 Wita, namun Hamdan tidak ditemukan.
Kejadian ini pun dilaporkan ke Badan Sar Nasional (Basarnas) Bali. Basarnas Bali menggerakan personel dari Pos SAR Buleleng menuju lokasi. Penyisiran di laut dilakukan menggunakan rigit inflatable boat (RIB) dengan dilengkapi peralatan AQUA Eye.
Koordinator Pos Sar Buleleng Dudi Librana Ambarjaya mengatakan pihaknya sudah melakukan pencarian pada Jumat dari pukul 07.00 Wita - 17.00 Wita. Pencarian dilakukan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju perairan Sumberkima, kemudian lanjut ke perairan Celukan Bawang.
Pencarian juga dilakukan di sekitar lokasi jatuhnya penumpang KM Mutiara Ferindo I itu. Namun hingga pencarian hari ini selesai Hamdan belum ditemukan.
"Hasil masih nihil, di mana untuk pelaksanaan pencarian dari pukul 07.00 sampai 17.00 Wita melibatkan unsur TNI/Polri, KPLP, SAR, dan masyarakat pariwisata yang ada di sekitaran titik lokasi," kata Dudi.
(nor/nor)