.webp)
Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang paling ditunggu-tunggu bagi sebagian kalangan, baik anak-anak hingga orang tua. Sebab saat Idul Fitri adalah momen untuk memberikan dan mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Tidak terkecuali THR untuk anak-anak.
Tidak jarang tradisi pembagian 'angpao' Lebaran membuat para pemberi boncos karena pendistribusian dana yang tak terkendali. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan tidak boncos di saat Lebaran.
1. Membuat rancangan pengeluaran
Sebelum menentukan siapa saja yang akan diberikan angpao, tentunya penting untuk melakukan rancangan keuangan mengenai berapa budget yang Anda mampu keluarkan agar tidak melebihi anggaran yang seharusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Mengetahui skala prioritas
Tentunya skala prioritas sangat penting dalam pembagian angpao. Nominal yang dikeluarkan tidak perlu sama rata, karena menimbang dari kebutuhan tiap penerima, khususnya dalam ikatan keluarga.
3. Jangan menyamaratakan nominal angpao untuk keluarga dengan yang lain
Tidak mungkin bagi kita untuk menyamaratakan nominal untuk keluarga dengan yang lain karena alangkah lebih baik jika keluarga mendapat jumlah yang lebih dibanding yang bukan keluarga.
Misal:
Budget: 3 juta
Untuk:
- Orang tua : 1 juta (dibagi rata per kepala)
- Saudara : 1 Juta (dibagi rata per kepala)
- Kerabat : 500 ribu (pecahan 10 ribu/orang = 50 orang)
- Tetangga : 500 ribu (pecahan 5 ribu/orang = 100 orang)
4. Gunakan Amplop yang menarik
Meskipun nominal yang diberikan tidak besar, dengan menggunakan amplop yang menarik, tentunya anak-anak akan tetap dengan senang hati menerimanya. Hal ini terjadi karena tak jarang dari mereka yang suka mengoleksi amplop lebaran.
Demikian tips yang bisa kalian terapkan agar terhindar dari boncos saat membagikan angpao saat Lebaran. Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
