"Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung, enam titik di Kota Denpasar," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bali I Made Rentin melalui keterangan resminya, Kamis (4/4/2024).
Rentin merinci empat titik banjir di Badung terjadi di Simpang Universitas Udayana Jimbaran, Jalan Dewi Kunti Seminyak, Jalan Pantai Kuta, dan Jalan Dewi Sita.
"BPBD Badung mencatat tinggi air rata-rata setinggi lutut orang dewasa," kata Rentin.
Sedangkan, enam titik banjir di Denpasar terjadi di Jalan Gunung Soputan dan Gunung Lumut di Denpasar Barat, Jalan Griya Anyar di Denpasar Selatan, Jalan Permata Hijau di Denpasar Barat, dan TK Kumala Sari di Denpasar Utara.
"BPBD Kota Denpasar mencatat tinggi air rata-rata 60-100 sentimeter," lanjutnya.
Selain banjir, di Denpasar juga terjadi pohon tumbang di dua titik sekitar Renon. Namun, berdasarkan laporan yang diterima, nihil korban jiwa, tetapi menimpa sejumlah bangunan.
Dia membeberkan strategi yang dilaksanakan pemerintah daerah, yakni penguatan koordinasi pentahelix yang dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat, akademisi dan media massa untuk selalu update informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dan potensi bencana.
"Sosialisasi kepada masyarakat supaya lebih mengenali lingkungan dan potensi bencana di lingkungannya, sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut," tuturnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Wilayah III Denpasar, Rentin menjabarkan, pada 4-6 April potensi hujan sedang hingga lebat di Kabupaten Bangli, Tabanan, Karangasem, Gianyar, Klungkung, Badung dan Denpasar.
Kemudian, pada 7-10 April potensi hujan sedang hingga lebat terjadi di Kabupaten Jembrana, Karangasem, Tabanan, Bangli dan Gianyar.
(dpw/iws)