Calon Bupati Jalur Independen Pilkada Karangasem Butuh Minimal 33.052 KTP

Calon Bupati Jalur Independen Pilkada Karangasem Butuh Minimal 33.052 KTP

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 04 Apr 2024 10:46 WIB
Ketua KPU Kabupaten Karangasem I Putu Darma Budiasa. (foto: I Wayan Selamat Juniasa)
Foto: Ketua KPU Kabupaten Karangasem I Putu Darma Budiasa. (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Calon bupati jalur independen untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karangasem 2024 minimal harus memiliki dukungan 33.052 kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat untuk mendaftar. Dukungan KTP tersebut harus berasal dari lima kecamatan di Kabupaten Karangasem.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem I Putu Darma Budiasa mengatakan syarat calon bupati jalur independen adalah harus mendapat dukungan dalam bentuk KTP minimal 8,5 persen dari jumlah pemilih di Kabupaten Karangasem.

"Saat ini jumlah pemilih kita ada sebanyak 388.854, artinya calon yang akan maju melalui jalur independen minimal harus punya dukungan KTP sebanyak 33.052," kata Budiasa, Kamis (4/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan Divisi Data KPU Karangasem, beberapa hari lalu ada tim dari salah satu tokoh, yakni I Wayan Kari Subali, menanyakan persyaratan untuk maju dari jalur independen. Untuk diketahui, Kari Subali adalah mantan anggota DPRD Provinsi Bali asal Kecamatan Abang, Karangasem.

"Yang datang ke KPU untuk koordinasi terkait persyaratan itu timnya bukan dia (Wayan Kari Subali) langsung," ujar Budiasa.

ADVERTISEMENT

Menurut Budiasa, syarat untuk maju melalui jalur independen cukup berat. Dukungan melalui KTP tersebut nantinya harus diverifikasi langsung ke lapangan sesuai dengan alamat KTP satu per satu. Hal itu dilakukan untuk mengetahui dan memastikan apakah orang tersebut benar mendukung calon independen yang dimaksud atau tidak.

"Artinya calon independen harus menyiapkan dukungan KTP lebih banyak dari syarat minimal, karena nantinya pasti ada saja pendukung yang tidak ditemukan dan yang lainnya," ujar Budiasa.




(hsa/gsp)

Hide Ads