.webp)
"DPD Golkar Bali telah menerima surat-surat usulan, dukungan, dan kesediaan memilih bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar pada Munas (Musyawarah Nasional) XI 2024 dari DPD kabupaten dan kota se-Bali," kata Sugawa Korry kepada detikBali, Jumat (22/2/2024).
Baca juga: Dua Celah Jokowi Jadi Ketum Golkar |
Sugawa Korry mengatakan semua dukungan tertulis itu sudah dibahas dalam rapat pleno pada 13 Maret 2024. Hasil rapatnya menyetujui dan mendukung usulan dari DPD Golkar se-Bali itu.
Surat dukungannya juga sudah diserahkan langsung kepada Airlangga saat acara syukuran kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/2/2024). Sugawa Korry memastikan semua usulan akan dibahas kembali dalam munas yang terjadwal pada awal Desember 2024.
"Kami sepakat tidak ada munaslub (musyawarah nasional luar biasa). Munas tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu awal Desember 2024," tegas Sugawa Korry.
Adapun alasan Golkar Bali mendukung Airlangga memimpin lagi karena sukses mendulang banyak suara secara nasional pada Pileg 2024. Airlangga dianggap telah mewujudkan kewibawaan dan marwah Golkar dengan perolehan suara yang cukup banyak itu.
Dilansir dari detikNews, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan hasil Pileg 2024. Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional, Rabu (20/3/2024), PDIP meraih suara sebanyak 25.387.279. Kemudian disusul Partai Golkar dengan mendapat 23.208.654 suara dan Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara.
Hasil pileg tersebut ditetapkan dalam Keputusan KPU tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Tahun 2024. Hasil tersebut terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 PPLN. Total surat suara sah keseluruhan sebesar 151.796.631 suara.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar seluruh Indonesia diklaim ingin Airlangga Hartarto kembali menjabat sebagai ketua umum (ketum). Semua pimpinan Golkar tingkat kabupaten/kota hingga provinsi berkomitmen untuk aklamasi.
"Kami bicara internal (partai) belum munas (musyawarah nasional). Intinya, mereka (Ketua DPD Golkar se-Indonesia) sampaikan aklamasi, aklamasi, Airlangga aklamasi," kata Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (15/2/2024).
Paulus mengatakan tekad bulat para Ketua DPD Golkar memilih Airlangga kembali memimpin karena faktor prestasi. Prestasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu sudah diakui.
Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengatakan Airlangga diusulkan untuk jadi ketua umum lagi karena sudah berprestasi sebagai pemimpin partai. Aklamasi itu sebagai apresiasi tertinggi kepada Airlangga.
(dpw/dpw)
