Pabrik pembuatan tempe di Banjar Bhineka Nusa Kangin, Desa Dalung, Kuta Utara, Badung, terbakar, Selasa (19/3/2024). Menurut informasi sejumlah warga setempat, kepulan asap tebal mengepung pemukiman.
Warga berhamburan setelah menyadari bau hangus tercium semakin kuat. Laporan di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung, kobaran api semakin hebat sejak pukul 07.30 Wita.
"Api melahap seluruh bagian bangunan. Atapnya seng. Luas bangunan 1 are. Yang terbakar itu pabrik tempe," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung I Wayan Wirya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas menerima laporan dari pemilik gudang, M Matoli (49). Damkar Badung mengerahkan sejumlah mobil pemadam dari sejumlah pos terdekat baik di Kuta, Seminyak, Dalung, Mangupura, Mengwi, sampai pos induk Denpasar.
"Sekitar 15 menit (sampai lokasi), tiba pukul 07.45 Wita. Butuh waktu satu jam untuk pemadaman sampai pendinginan biar api benar-benar mati," kata komandan pleton Damkar Badung, Kadek Budana.
Bangunan itu pun hancur dan cuma menyisakan beberapa seng bekas atap. Beruntung api tidak merembet ke bangunan sebelahnya. "Ada rumah tepat di sebelah, perkiraan nilai Rp 500 juta terselamatkan," sambung dia.
Warga menduga kebakaran itu dipicu dari api bekas puntung rokok. Meski begitu, kepolisian belum memastikan penyebab kebakaran itu.
"Saksi-saksi tahunya hanya saat api sudah besar. Tidak ada yang tahu itu dari mana sumber apinya. Mulai dari bagian mana," kata Kapolsek Kuta Utara AKP Muhammad Rizky Fernandez.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu. Pemilik bangunan diperkirakan merugi Rp 200 juta. "Penyebab kebakaran masih lidik," sambung Rizky.
(hsa/nor)