Doa Setelah Salat Witir dan Bacaan Wirid Lengkap, Arab, Latin, dan Artinya

Doa Setelah Salat Witir dan Bacaan Wirid Lengkap, Arab, Latin, dan Artinya

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Senin, 18 Mar 2024 18:30 WIB
Ilustrasi salat
Foto: Getty Images/iStockphoto/Fatanfilm
Denpasar -

Di bulan Ramadan, ada banyak sunnah yang bisa dilakukan oleh Umat Muslim agar amal ibadahnya dapat berlipat ganda, salah satunya dengan melaksanakan salat witir. Dikutip dari laman NU Online, hukum salat witir adalah sunnah yang berarti jika salat ini dilakukan maka akan berbuah pahala, namun jika tidak maka tidak akan berkonsekuensi dosa. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah yang berbunyi:

أَوْتِرُوْا يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ، فَإِنَّ اَللّٰهَ وِتْرٌ يُحِبُّ اَلْوِتْرَ

Artinya, "Berwitirlah kalian semua, wahai ahli Al-Qur'an, karena sesungguhnya Allah itu ganjil, dan menyukai hal-hal yang ganjil" (HR Khuzaimah).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, salat witir sangat dianjurkan bagi Umat Muslim terlebih pada bulan Ramadan agar mendapat keberkahan yang berlimpah. Namun disamping itu, salat ini harus dilakukan dengan tepat karena memiliki ketentuan sendiri. Lantas apa saja ketentuan tersebut? Simak bacaan beserta susunan doanya!

Bacaan Wirid dan Doa Setelah Salat Witir

Salat witir memiliki ketentuan berupa wirid dan doa yang perlu dibaca setelah melakukan shalat witir. Dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan wirid dan doa setelah salat witir yang berbunyi:

ADVERTISEMENT

يُسَنُّ أَنْ يَقُولَ بَعْدَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ وَأَنْ يَقُولَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Artinya: Seseorang dianjurkan setelah shalat witir membaca tiga kali, subhānal malikil quddūs, kemudian membaca, Allāhumma inī a'ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu'āfātika min 'uqūbatika. Wa a'ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā'an alayka anta kamā atsnayta 'alā nafsika (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 101).

Susunan Bacaan

Berikut susunan bacaan setelah selesai salat witir, yang dikutip dari NU Online.

1. Syahadat

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Asyhadu an lā ilāha illallāh.

Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah

2. Istighfar

أَسْتَغْفِرُ الله

Astaghfirullāh.

Artinya: Aku memohon ampunan Allah.

3. Permohonan ridha dan surga Allah

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Allāhumma innī as'aluka ridhāka wal jannah, wa a'ūdzu bika min sakhathika wan nār.

Artinya: Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.

4. Poin 1-3 diulang-ulang (3 kali)

5. Tasbih (3 kali)

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhānal malikil quddūs.

Artinya: Mahasuci Tuhan yang kudus (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).

6. Pujian kesucian

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā'ikati war rūh.

Artinya: Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

7. Pujian atas keluasan ampunan (3 kali).

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'annī.

Artinya: Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.

8. Pujian atas kemurahan dan kasih-sayang Allah.

يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.

Artinya: Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.

9. Permohonan ampunan dan keselamatan.

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Allāhumma inī a'ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu'āfātika min 'uqūbatika. Wa a'ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā'an alayka anta kamā atsnayta 'alā nafsika.

Artinya: Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).

10. Doa setelah salat pada umumnya.

11. Doa shalat witir.

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya: Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad saw, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.

12. Surat Al-Fatihah.

13. Doa pendek penutup.

14. Niat puasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk berpuasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

Demikianlah informasi mengenai bacaan wirid dan doa setelah salat witir yang dapat Anda gunakan. Semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda yang akan menjalankan shalat witir. Selamat menjalankan ibadah puasa, Ton!

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads