Ada beberapa berita terpopuler yang banyak dibaca oleh pembaca detikBali selama sepekan terakhir. Salah satunya, Ratna Sarumpaet yang dihentikan pecalang kala berkendara dengan mobil saat Hari Raya Nyepi.
Namun, Ratna hanya dikenai sanksi ringan. Yakni, diminta kembali penginapannya dan diawasi oleh pecalang agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Momen Ratna keluar dengan mobil dan ditegur pecalang itu viral di media sosial (medsos).
Berikutnya, ada peristiwa viral lain ketika Rizky Febian ikut mengarak ogoh-ogoh di Bali. Seperti diketahui, Rizky merupakan tunangan penyanyi asal Bali, Mahalini. Saat Nyepi, putra comedian Sutisna alias Sule itu ikut Mahalini mudik ke Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, peristiwa tewasnya seorang pendaki asal Semarang, Jawa Tengah, di Gunung Agung juga menarik perhatian. Korban yang sudah berusia lanjut itu diduga mendaki secara sembunyi-sembunyi tanpa pemandu. Dia meninggal karena kelelahan dan hipotermia.
Terakhir, kejadian tragis menimpa dua orang turis asing di Jatiluwih, Tabanan. Pasangan kekasih asal Belanda dan Australia itu tewas setelah terkubur longsor di vila tempat mereka menginap. Berikut rangkuman berita terpopuler sepekan detikBali.
1. Ratna Sarumpaet Berkeliaran Saat Nyepi di Bali
Bendesa Adat Tandeg Wayan Wartana menegaskan tak ada sanksi berat terhadap Ratna Sarumpaet yang bikin heboh, berkeliaran naik mobil di jalanan saat Hari Raya Nyepi di Bali, Senin (11/3/2024) pagi.
Menurutnya masalah itu sudah selesai sebelum kabar itu viral di media sosial. Desa adat sudah menerima permintaan maaf Ratna dan hanya menjatuhkan sanksi ringan.
"Sebenarnya sudah selesai sebelum viral. Dia juga sudah minta maaf karena tidak tahu," kata Wartana, Selasa (12/3/2024).
Wartana menyebut beberapa sanksi diberikan kepada siapapun yang melanggar Catur Brata Penyepian atau empat pantangan/larangan Nyepi di desa setempat. Namun ia enggan menjabarkan jenis sanksinya.
"Sesuai pararem (aturan adat), sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Misalnya dia melawan atau bertengkar (saat Nyepi) dan sebagainya, barulah ada sanksi adat yang berat," katanya.
Ia menegaskan desa adat sudah memberikan sanksi ringan kepada mertua aktor Rio Dewanto itu. Yakni hanya memulangkan kembali ke tempatnya menginap dan diawasi pecalang selama Nyepi berlangsung.
"Dia tidak melawan, sopan, dan sudah mohon maaf. Jadinya kami maklumi. Kami minta beliau kembali dan kami awasi supaya tidak keluar sampai Nyepi selesai," sambungnya.
Sebelumnya, ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu mendapat beragam respons dari netizen. Banyak yang mengecam aksi Ratna Sarumpaet karena dinilai tak menghargai umat Hindu Bali yang tengah merayakan Nyepi.
Ratna dicegat pecalang desa adat di depan kantor LPD Desa Adat Tandeg, Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali. Dia dicegat pecalang saat berada di mobil bersama sopirnya, pukul 10.40 Wita.
Ratna mengaku ingin mencari mesin ATM. Ia juga beralasan tidak tahu jika hari ini adalah Nyepi. Tahu kekeliruan itu, ia langsung meminta maaf dan kembali ke tempat tinggalnya.
2. Rizky Febian Ikut Mengarak Ogoh-Ogoh
Penyanyi Rizky Febian ikut pawai ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan, Minggu (10/2/2024). Pelantun tembang 'Kesempurnaan Cinta' itu membagikan keseruannya mengikuti pawai ogoh-ogoh melalui akun Instagramnya @rizkyfbian.
Rizky yang berkaus hitam dan mengenakan udeng -ikat kepala- itu juga berfoto dengan kekasihnya Ni Luh Mahalini Ayu Raharja, di depan ogoh-ogoh biru. "Akhirnya, ngerasain pengerupukan dan nyepi di Bali," ungkap Rizky dalam unggahan di akun Instagramnya.
Rizky juga sempat mengucapkan terima kasih kepada penyanyi Mahalini di unggahan tersebut. Unggahan itu mendapat banyak komentar dari netizen.
Rizky terlihat ikut mengarak ogoh-ogoh. Anak dari komedian Sutisna alias Sule juga memainkan gamelan Bali, baleganjur.
detikBali sudah berupaya menghubungi Rizky dan Mahalini melalui pesan langsung di akun Instagram kedua penyanyi tersebut. Namun, kedua pesohor itu tak kunjung menjawab pertanyaan detikBali hingga tenggat tulisan.
Rizky dan Mahalini resmi bertunangan pada Minggu (7/5/2023). Pertunangan kedua penyanyi kondang itu sudah disetujui orang tua mereka.
Pernikahan Rizky dan Mahalini disebut-sebut akan berlangsung setelah Lebaran tahun ini. Namun, mereka masih merahasiakan tanggal ikrar suci tersebut.
"Doain saja, pokoknya doain semoga yang terbaik buat aku dan Mahalini," ujar Rizky Febian saat ditemui di kawasan Jakarta Barat seperti dikutip dari detikHot.
Mahalini merupakan penyanyi yang berasal dari Badung, Bali. Bahkan, ayahnya, I Gede Suraharja, mengikuti Pemilu 2024 sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Golkar.
Suraharja bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Badung VI. Ia berebut suara untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung.
3. Pendaki Tewas di Gunung Agung
Seorang pendaki bernama Alexander Bimo Haryotejo ditemukan tewas di Gunung Agung, Karangasem, Bali.
Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, mengatakan tim SAR gabungan telah menemukan Bimo. "Posisi korban berada di ketinggian 2.834 meter di atas permukaan laut (MDPL)," kata Eka, Rabu (13/3/2024).
Pendaki asal Semarang, Jawa Tengah, itu tewas diduga karena hipotermia. Eka menerangkan cuaca di Gunung Agung sangat ekstrem beberapa hari terakhir. Suhu udara dingin dan angin kencang terjadi di gunung tersebut.
"Apalagi korban mendaki seorang diri," tutur Eka, Kamis (14/3/2024).
Eka menjelaskan Bimo diduga mendaki Gunung Agung pada Sabtu (9/3/2024). Hal itu diketahui dari motor yang terparkir di warung dekat Pura Pengubengan.
Kunci motor yang ada di ransel Bimo cocok dengan motor tersebut. "Pada Sabtu kemarin, ada salah satu warga yang melihat motor tersebut terparkir di depan warung," kata Eka.
Tim SAR belum bisa memastikan kapan Bimo meninggal. Namun, saat dievakuasi jenazah sudah mengeluarkan bau busuk.
Tim SAR gabungan perlu waktu 27 jam untuk mengevakuasi jenazah Bimo dari puncak hingga kaki Gunung Agung, Karangasem, Bali. Evakuasi itu memakan waktu lama lantaran cuaca buruk.
"Kurang lebih evakuasi berlangsung selama 27 jam, dari pukul 04.00 Wita kemarin (Rabu) hingga pukul 07.00 Wita hari ini (Kamis)," kata Eka.
Dia menjelaskan cuaca di sekitar Gunung Agung sangat buruk. Tim SAR harus menerobos angin, cuaca dingin, hingga kabut tebal saat membawa jenazah pendaki berusia 60 tahun tersebut.
Jalur pendakian juga licin karena diguyur hujan. Tim SAR juga terhambat longsor dan pohon tumbang saat mengevakuasi jenazah pendaki asal Semarang, Jawa Tengah, tersebut.
Tim SAR juga harus mencari tempat berlindung sementara. Setelah cuaca membaik, mereka baru melanjutkan perjalanan.
Eka menerangkan mayat Bimo langsung dibawa ke RSUD Karangasem. Keluarga pendaki tersebut bisa mengambil jenazah itu di sana.
4. Dua Turis Asing Tewas Tertimbun Longsor di Vila Jatiluwih
Kross Luciano (50) dan Angelina Smith (47), dua turis asing yang tewas akibat tertimbun longsor di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, menginap pada malam sebelum kejadian. Turis asing asal Belanda dan Australia itu ngotot menginap di Vila Yeh Baat Jatiluwih by The Lavana meski listrik mati.
"Mereka datang sekitar pukul 20.00 Wita untuk menginap. Tapi kondisi vila sedang mati listrik, sehingga mereka diminta mencari tempat menginap lainnya," kata Manajer Operasional Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih I Ketut Purna, Kamis (14/3/2024).
Purna menerangkan cuaca buruk terjadi di Jatiluwih sebelum tanah longsor terjadi. Angin kencang disertai hujan intensitas kecil (gerimis) membuat listrik padam. Vila Yeh Baat Jatiluwih by The Lavana juga tengah kosong pada Rabu (13/3/2024) siang.
Kross dan Angelina kemudian datang untuk menginap pada Rabu malam. Keduanya tetap memutuskan menginap di Vila Yeh Baat Jatiluwih by The Lavana meski listrik mati. Petugas vila juga sudah menyarankan Kross dan Angelina untuk mencari penginapan lain.
Namun, sepasang kekasih itu ingin melihat vila dan meminta izin untuk diantarkan petugas jaga. Mereka kemudian tertarik dengan suasana dan arsitektur Vila Yeh Baat Jatiluwih by The Lavana.
"Mereka ngotot menginap di sebuah kamar vila jepun. Itu vila terbaru disana. Mereka lalu meminta untuk menginap dan tetap membayar hingga besok pagi," lanjutnya.
Mereka memutuskan untuk istirahat setelah mendapatkan kamar karena sudah kelelahan. Keduanya tetap bertahan dan menginap di vila meski listrik padam.
Petugas jaga kemudian melakukan pengecekan ke vila pada keesokan harinya sekitar pukul 05.00 Wita. Petugas saat itu mendapati bangunan vila yang ditempati kedua pasangan kekasih itu sudah lenyap diterjang longsor.
"Petugas kemudian menghubungi pihak owner. Dikatakan Vila Sandat dan Jepun sudah ambruk. Hingga pagi harinya, warga melakukan pencarian korban dan melakukan evakuasi," ungkap Purna.
Kedua pasangan kekasih itu kemudian ditemukan meninggal dunia di tempat tidur dan tertutup selimut. Vila juga terlihat porak-poranda dan material longsor memenuhi area Vila Jepun tempat Kross dan Angelina menginap.
Ketinggian longsor yang menerjang Vila Yeh Baat Jatiluwih by The Lavana diperkirakan mencapai 30 meter. Dinding pembatas sungai kecil yang ada di atas vila tiba-tiba tergerus dan menyebabkan longsor hingga ke tempat kedua WNA menginap.
"Jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah dan barang tamu sudah ditemukan lalu disimpan di Polsek Penebel," jelas Purna.
(hsa/hsa)