Wamendag Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Transmart Masih Aman

Denpasar

Wamendag Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Transmart Masih Aman

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 15 Mar 2024 17:31 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berkunjung ke Transmart Bali, Jumat (15/2/2024). (Aryo Mahendro/detikBali).
Foto: Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga berkunjung ke Transmart Bali, Jumat (15/2/2024). (Aryo Mahendro/detikBali).
Denpasar -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berkunjung ke Transmart Bali. Dia memastikan keamanan pasokan bahan pangan dan kestabilan harga di retail modern jelang Hari Raya Idul Fitri.

Sejumlah bahan pangan pokok yang dipantau pasokan dan harganya seperti telur, gula, dan beras. Jerry mengatakan pasokan bahan pokok di Transmart sudah aman dan harganya mulai ada penurunan.

"Kami melihat langsung harga-harga dan ketersediaan bahan pokok di sini (Transmart). Semua kami lihat. Tidak hanya di pasar, tapi juga di retail modern. Kami pastikan harga terpantau kondusif, ketersediaan (pasokan), aman," klaim Jerry di Transmart Bali, Jumat (15/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerry menyebut stok beras di Transmart sebanyak 4 ton selama seminggu. Kemudian, ada juga sejumlah pasokan minyak goreng non-subsidi atau tidak diatur dalam harga eceran tertinggi (HET).

Harga minyak goreng non-subsidi itu berada di kisaran Rp 21.000 hingga Rp 22.000. Jerry menilai kisaran harga itu tergolong stabil. Ada juga telur yang harga sudah turun hingga Rp 30.000 per krat atau per 3,5 kilogram (kg).

ADVERTISEMENT

"Akan kami pantau terus harganya jangan sampai naik lagi. Apalagi menyambut Lebaran. Tapi, di tempat ini (Transmart) nggak ada stok langka," kata Jerry.

Upaya memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga bahan pokok tidak hanya di retail modern. Tapi juga di sejumlah pasar di Bali.

Store Manager Transmart Budiman Sinaga mengatakan kelengkapan bahan pokok seperti beras dan lainnya sudah sesuai dengan aturan pemerintah. Termasuk harganya.

"Banyak yang mengira harga di sini lebih mahal daripada di pasar tradisional. Itu nggak (benar). Dibilang harga beras kami lebih mahal. Nggak. Harga kami, sama (dengan pasar tradisiional)," kata Budiman.

Budiman mencontohkan beras SPHP. Beras itu di Transmart dipatok harga Rp 72.000 sampai Rp 74.000 per 5 kg. Agak mahal Rp 2.000 karena harga dari produsen berada di harga Rp 72.000.

"Cenderung turun harganya. Sebelumnya (beras SPHP) sempat masuk Rp 77.000. Tapi, sekarang sudah turun jadi Rp 72.000," katanya.

Selain beras ada juga bahan pokok lain di Transmart yang mengalami penurunan harga. Salah satunya telur. Yang tadinya seharga Rp 40.000 per krat atau 3,5 kg, menjadi Rp 32.000.




(nor/gsp)

Hide Ads