Mantan kiper tim nasional (timnas) Indonesia, Kurnia Meiga, belakangan ramai diperbincangkan soal perceraian dengan mantan istrinya, Azhiera Adzka Fathir. Azhiera membongkar alasan memutuskan cerai karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga perselingkuhan.
Hal itu dibongkar setelah Azhiera dituduh oleh netizen tidak setia dengan Kurnia Meiga karena sakit. Keduanya resmi bercerai sejak 2023.
"Kalau saja dia jujur ya saat diwawancara penyebab cerai karena kesalahan dari dia, aku pasti nggak akan ngomong. Soalnya ini sudah menyangkut anak dan orang tua saya, makanya saya bicara," ujar Azhiera saat ditemui di kawasan Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024) seperti dikutip dari detikHot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soalnya dia kalau diwawancara nggak mau jujur kalau kita cerai karena ulahnya dia sendiri," sambungnya.
Azhiera Adzka Fathir mengatakan anaknya mendapat bully di sekolah karena keputusannya bercerai dari Kurnia Meiga. Tak hanya itu, ia menambahkan sudah seharusnya orang tuanya mengerti dan tahu bagaimana kelakuan Meiga selama ini.
"Jadi anak saya itu pulang ke rumah dan dia bilang katanya 'mama kamu tuh ceraikan papa kamu karena sekarang sudah sakit' gitu kan. Aku dengarnya sakit banget itu. Makanya sekarang aku berani bicara karena anak aku sudah terlukai," tuturnya.
"Ya selama ini orang tua aku kan nggak tahu gimana kelakukan Ega (panggilan Kurnia Meiga) gitu gimana jadi menurut aku ya sudah saatnya dia tahu," tambah Azhiera.
Alasan Perceraian
Azhiera mengatakan alasan bercerai dari Kurnia Meiga yakni ada KDRT, perselingkuhan, dan mabuk-mabukan. Bahkan mabuk dan KDRT dialami sejak awal pernikahan.
"Sudah dari awal menikah (mabuk dan KDRT)," ujar Azhiera.
Azhiera sebenarnya tak menginginkan perceraian, mengingat dirinya sudah punya anak.
Akan tetapi, ada satu momen yang membuat Azhiera berpikir untuk mengakhiri biduk rumah dengan Kurnia Meiga. Itu terjadi ketika si penjaga gawang mabuk sampai pagi hari.
"Tadinya aku nggak ada kepikiran untuk cerai, tapi ada kejadian saat dia biasanya mabuk jam tiga pagi, ini sampai jam tujuh pagi," jelasnya.
Setelah sang mertua mengetahui kebenaran tersebut, Kurnia Meiga diusir dari rumah. Tabiat buruknya yang suka mabuk pun diungkap Azhiera.
"Ega kabur ke dapur, ninggalin teman-temannya, papa nanya ini botol apa, dibilangnya jamu. Tapi kan nggak bisa dibodohi juga ya, dan tahu itu alkohol, ditendang botolnya," terang Azhiera.
"Akhirnya Ega diusir sama papa," imbuhnya.
Saat itu, Kurnia Meiga meninggalkan Azhiera dalam kondisi hamil enam bulan. Hingga akhirnya Azhiera melahirkan, Meiga tak pernah kembali.
"Saat itu aku lagi hamil enam bulan, sampai lahiran pun aku ditemenin sama papa," ujar Azhiera.
Namun, ia sempat tetap diam. Hal itu karena ia tak ingin memperpanjang masalah.
"Diselingkuhin diterima, di KDRT terima, aku nggak lapor karena aku ada anak, takut anak aku juga terluka. Saat itu aku ingin cinta pertama anak itu adalah bapaknya," ucap Azhiera.
Baca selengkapnya di sini.
(nor/gsp)