Pria Ini Digugat Cerai Istri karena Jarang Mandi

Pria Ini Digugat Cerai Istri karena Jarang Mandi

Hestianingsih Hestianingsih - detikBali
Jumat, 02 Feb 2024 14:00 WIB
back view of attractive african american woman with sponge taking shower
Ilustrasi pria mandi. (Foto: iStock)
Bali -

Siapa sangka masalah bau badan dan jarang mandi bisa menjadi penyebab keretakan dalam rumah tangga. Baru-baru ini, seorang pria digugat cerai oleh istrinya karena jarang mandi.

Kisah perceraian dengan alasan kebersihan dan kebiasaan jorok suami ini terjadi di Turki. Seorang wanita berinisial AY menggugat cerai suaminya, CY.

Dilansir dari Wolipop, Jumat (2/2/2024), AY menyebut CY jarang sekali mandi dan gosok gigi hanya satu atau dua kali seminggu. Gugatan dilayangkan dengan kurangnya kebersihan diri sebagai alasan utamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengacara AY menyatakan bahwa tergugat sering memakai baju yang sama selama lima hari berturut-turut, jarang mandi, dan selalu bau keringat.

AY juga menghadirkan sejumlah saksi untuk menguatkan klaimnya, termasuk kenalan dan beberapa rekan kerja CY, yang semuanya membenarkan bahwa dia sangat mengabaikan kebersihan dirinya. Gugatan AY pun dikabulkan pengadilan.

ADVERTISEMENT

Hakim Pengadilan Keluarga di Ankara, Turki, memerintahkan sang suami untuk membayar 500 ribu lira Turki atau sekitar Rp 259 juta. Jumlah itu sebagai kompensasi kepada AY, yang harus menahan aroma tak sedap dari tubuh suaminya selama bertahun-tahun.

"Pasangan harus memenuhi tanggung jawab hidup bersama," kata pengacara AY, Senem Yılmazel, kepada surat kabar Turki Sabah seperti dilansir Oddity Central.

Dia melanjutkan, "jika kehidupan bersama menjadi tidak tertahankan karena kelakuan pasangannya, pihak lain berhak mengajukan gugatan cerai. Kita semua harus berhati-hati dalam hubungan antarmanusia! Oleh karena itu, kita harus memperhatikan perilaku dan kebersihan kita."

Dalam hukum perdata di Turki, alasan perceraian yang dapat diterima terbagi menjadi dua kategori; alasan umum dan alasan khusus. Alasan umum mencakup semua alasan yang membuat hidup tidak tertahankan bagi salah satu atau kedua belah pihak.

Dalam kasus ini, kebersihan pribadi suami yang buruk dianggap sebagai alasan yang sah untuk bercerai oleh Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung, yang putusannya baru-baru ini bersifat final.

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa, menurut keterangan saksi, CY mandi paling banyak 7-10 hari sekali, dan hanya menggosok gigi seminggu sekali atau dua kali, sehingga bau napasnya 'tak tertahankan'.

Menariknya, beberapa rekan kerja CY bersedia hadir sebagai saksi dalam kasus ini karena merasakan 'penderitaan' yang sama seperti istrinya. Mereka menyatakan bahwa bau badan yang tidak sedap membuat bekerja bersamanya menjadi seperti siksaan.

Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads