Pemerintah memastikan sinyal internet data seluler di Bali akan mati selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 pada 11 Maret 2024. Hanya sinyal GSM untuk telepon dan SMS yang hidup.
"Seluruh operator seluler mematikan data selulernya. Yang nyala hanya GSM, telepon biasa, SMS," kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Bali Anak Agung Ngurah Bagus Aryana saat dihubungi detikBali, Kamis (7/3/2024).
Namun, bagi pengguna wifi masih tetap bisa mengakses internet selama hari raya itu. "Wifi dan internet itu yang jaringannya fiber optik pasti tetap nyala," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov Bali juga telah menyurati Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mematikan data seluler dan siaran televisi pada Hari Raya Nyepi.
Hal tersebut tertuang dalam surat nomor B.24.000/1734/IKP/D.KOMINFOS Tentang Pemberhentian Data Seluler dan Tidak Mendistribusikan Siaran Televisi pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Surat tersebut ditujukan kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi.
"Mereka (Kemenkominfo) sudah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh operator selulernya," ungkap Aryana.
Terkait sinyal provider tetap stabil atau lemah, Aryana tidak bisa memastikan. Sebab, itu merupakan kebijakan dari masing-masing operator.
"Tapi sudah dipastikan untuk data selulernya mati," imbuhnya.
Adapun, sinyal internet seluler serta siaran TV dan radio mulai padam sejak Senin(11/3/2024), pukul 06.00 hingga Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 Wita.
(dpw/iws)