Raup Suara Fantastis di Pileg, Putri Eks Bupati Gianyar Akui Belajar dari Ayah

Putu Diah Pradnya Maharani alias Gek Diah meraup suara fantastis dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Provinsi Bali dengan perolehan 133.868 suara. Calon anggota legislatif (caleg) pendatang baru alias new comer Dapil Bali 9 (Kabupaten Gianyar) dari PDI Perjuangan itu dipastikan mengamankan satu kursi DPRD Bali pada Pemilu 2024.

Gek Diah merupakan anak sulung mantan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. Caleg PDIP nomor urut 02 itu kerap ditemani sang ayah yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar saat berkampanye sebelum hari pencoblosan.

"Saya sangat bersyukur sebagai pendatang baru di dunia politik dipercaya masyarakat, didukung partai, dan saya banyak belajar dari ayah yang selalu membimbing," kata Gek Diah melalui pesan singkatnya kepada detikBali, Rabu (6/3/2024).

Putri pasangan Agus Mahayastra dengan Ida Ayu Ketut Surya Adnyani lahir di Gianyar pada 30 Oktober 2002. Dengan demikian, pada usianya yang akan menginjak 21 tahun ini, dia bakal menjadi anggota DPRD Bali termuda.

Untuk diketahui, jauh sebelum kampanye Pileg 2024, baliho dan spanduk Gek Diah dengan tagar #DiahMaharaniuntukGianyar bertebaran di wilayah Gianyar. Pada 2019, dia mewakili Bali dalam Grand Final Pemilihan Puteri Remaja Indonesia yang dilaksanakan di Balairung Soesilo Soedarman Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI, Jakarta.

Sebelumnya, Agus Mahayastra mengungkap putrinya itu bertarung dalam Pileg 2024 lantaran sulit mendapatkan kader yang siap maju ke DPRD Bali. Ia mengeklaim pengurus PDIP Gianyar lah yang mendorong anaknya maju menjadi caleg DPRD Bali. Padahal, anak pertama dari tiga bersaudara itu saat ini masih kuliah di Singapura pada jurusan Hubungan Internasional.

"Saya tanya, Gek Diahnya siap? Ya, itu hasilnya di luar prediksi. Awalnya target kami 100 ribuan suara. Tapi atas kepercayaan masyarakat hasil rekapitulasi KPU Gianyar berhasil meraih 133.868 suara," kata Mahayastra.

Mahayastra mengungkapkan strategi kampanye Gek Diah dilakukan secara bergotong royong. Gek Diah, dia melanjutkan, turun dari banjar ke banjar, sekaa, dan kelompok terkecil di masyarakat Gianyar.

Gianyar mendapat jatah enam kursi DPRD Bali. Merujuk hasil pleno KPU Gianyar, lima dari enam jatah kursi DPRD Bali diraih oleh caleg dari PDIP. Selain Gek Diah, empat caleg partai banteng Dapil Gianyar yang mengamankan kursi DPRD Bali, adalah I Wayan Tagel Winarta (new comer, 49.994 suara), I Made Rai Warsa (petahana, 21.225 suara), Ni Luh Yuniati (petahana, 17.022 suara), dan I Made Budastra (petahana, 12.501).

Kursi keenam DPRD Bali dari Gianyar diraih oleh caleg Partai Gerindra I Kadek Diana. Bekas politikus PDIP itu meraih 23.978 suara.