Wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, diguncang gempa tektonik pukul 16.37.23 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa berkekuatan Magnitudo 4,5.
"Episenter terletak pada koordinat 9.59 LS; 115.24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km tenggara Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 23 km," kata Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam siaran pers, Selasa (5/3/2024).
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. Jenis gempa diketahui seusai BMKG memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta Selatan, Kuta, Denpasar, dan Karangasem. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung juga bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Cahyo.
Cahyo menegaskan, hingga pukul 17.16.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pinta Cahyo.
(dpw/dpw)