Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa ramai di berbagai polling sebagai bakal calon bupati di Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Badung 2024. Adi Arnawa enggan berkomentar banyak soal isu itu.
"Hehehe, saya nggak tahu (sambil tertawa). Yang jelas, titiang (saya) belum berpikir ke sana (Pilkada). Saat ini kan saya masih punya tugas membantu Pak Bupati. Kalau pensiun (ASN), 2026," kata Adi Arnawa kepada detikBali, Senin (4/3/2024).
Sebagai kilas balik, Adi Arnawa saat masih menjabat Kepala Dinas Pendapatan Badung sempat ikut penjaringan kandidat calon bupati di PDIP pada 2015. Namun, ia gagal mendapat rekomendasi partai dan I Nyoman Giri Prasta yang kala itu menjabat Ketua DPRD Badung diplot sebagai calon bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Birokrat asal Pecatu, Kuta Selatan, itu dikenal punya massa fanatik yang menamai diri Adi Braya. Apakah momen Pilkada 2024 ini menjadi kesempatan untuk menebus kegagalan pada 2015? Adi menjawab diplomatis.
"Saya nggak ada mobilisasi (untuk didukung), memasang baliho dan sebagainya, nggak ada lah seperti itu. Saya sadar betul, saya sebagai Sekda. Masalah aspirasi, kalau ada masyarakat mendorong saya, itu ya silakan saja," katanya.
Adi hanya berterima kasih saat namanya ramai di sejumlah polling. Menurut dia, sah-sah saja masyarakat berpandangan siapa tokoh yang menurut mereka layak.
"Saya pikir kan masyarakat sah-sah saja menyampaikan aspirasi terkait tokoh yang dianggap punya potensi. Silakan itu hak masyarakat. Kita negara demokrasi, kan wajar. Dari button-up ingin menyampaikan untuk mendorong siapa, ya silakan," tukasnya.
(nor/dpw)