Dapur umum bagi korban kebakaran kos-kosan di Jalan Sekar Sari, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Bali, segera dibangun secara mandiri. Biaya pembangunan dapur umum berasal dari bantuan warga.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Denpasar I Made Tara mengatakan Dinas Sosial (Dinsos) akan turut mengatensi dan memantau pembangunan dapur umum tersebut. "Rencananya besok dapur umum sudah bisa dibangun dan dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan makan minum korban yang ada di sini," kata Tara di lokasi kebakaran, Senin (4/3/2024).
Menurutnya, hingga kini pihaknya telah melaksanakan program pemberian makanan bagi korban kebakaran. Program ini pun diberikan setiap siang dan sore hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung soal rencana pembuatan posko pengungsian sementara, Tara mengaku akan melakukan koordinasi. Sebab, hingga kini telah ada beberapa korban yang memilih untuk pulang ke kampung halamannya.
"Kami masih menunggu informasi terbaru sehingga betul-betul fiks apakah memang perlu dibuatkan posko untuk yang mau tinggal sementara atau seperti apa," terangnya.
Hingga saat ini tercatat ada delapan korban yang pulang kampung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pascakebakaran. Kepulangan mereka difasilitasi oleh Dinas Sosial Provinsi Bali.
"Kami masih menunggu informasi warga apakah akan ada yang menyusul pulang atau tidak, karena kami mengarahkan di awal kalau memang ada teman-teman atau keluarga di sini atau ada yang mau pulang kampung, silahkan," katanya.
Tara menerangkan saat kebakaran terjadi Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga telah melakukan atensi. Mengingat, adanya anak-anak dan balita yang menjadi korban kebakaran.
"Kebakaran ini dampaknya luas, terkait dengan pernapasan termasuk korban-korban yang harta bendanya habis terbakar dan ada yang syok. Jadi, perlu mendapat perhatian dari Dinkes," imbuhnya.
(hsa/gsp)