Sebuah gudang distributor makanan ringan di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, dibobol maling. Pelaku membawa kabur uang tunai Rp 140 juta.
Petugas kebersihan, Wayan Tama (60), mengatakan ia mengetahui uang kantor itu raib pada Senin (4/3/2024) pagi. Saat itu, ia hendak memotong rumput, tapi dikejutkan dengan teriakan kasir yang melihat brankas distributor makanan ringan itu terbuka.
"Saat saya lihat, brankas sudah terbuka dan berantakan. Tembok gudang bagian timur juga sudah berlubang," ungkap Tama kepada detikBali, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tama tidak melihat lubang di tembok gudang pada Minggu (3/3/2024) sore. Saat itu, ia tengah mencari pakan ternak di sawah yang terletak di sebelah timur gudang distributor makanan ringan tersebut.
Supervisor Sales CV Sumber Jasa, Mohamad Sururi, menuturkan pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh kasir yang melihat brankas sudah bergeser. Selain itu, terdapat bekas congkelan di brankas tersebut.
Sururi menjelaskan uang tunai Rp 140 juta raib dari brankas. Padahal, uang itu merupakan hasil dari penjualan makanan ringan selama dua hari dan akan disetorkan pada hari ini.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra, tengah menyelidiki pembobolan brankas tersebut. Polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami masih dalami," ujar Riwayanto.
(gsp/dpw)