Seekor lumba-lumba mati dengan kondisi penuh luka di Pantai Watu Klotok, Klungkung, Bali. Lumba-lumba terdampar yang diduga diserang predator itu menjadi perhatian warga setempat pada Minggu (25/2/2024) sore.
I Wayan Subawa, seorang petugas konservasi perairan Klungkung, mengungkapkan lumba-lumba tersebut berukuran sekitar 3 meter. Menurutnya, warga sempat melihat gerombolan lumba-lumba dari di Pantai Sidayu atau sekitar 5kilometer (km) dari Pantai Watu Klotok.
"Teman kami melihat lumba-lumba itu bergerak ke timur, kemungkinan diserang predator jenis ikan hiu. Satu ekor mati dengan luka pada tubuh lumba-lumba, lalu kami keluarkan dari laut dalam kondisi mati," kata Subawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Subawa mengatakan proses evakuasi terhadap lumba-lumba itu dilakukan oleh Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Klungkung. Bangkai mamalia itu selanjutnya dibuatkan lubang dan dikubur di pantai setempat.
KBO Satpolair Polres Klungkung Iptu I Komang Budiarta menuturkan ikan berukuran besar, termasuk paus dan lumba-lumba, kerap terdampar di kawasan perairan Klungkung. Adapun, proses evakuasi bangkai lumba-lumba yang mati kali ini dilakukan oleh empat anggotanya.
"Kami buatkan kubur sedalam satu meter dengan panjang 3 meter atau seukuran dari lumba-lumba agar tidak dibongkar lagi oleh predator lain seperti anjing yang kerap ada di pantai ini," kata Budiarta.
(iws/hsa)