Suasana Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 16 Wae Kelurahan Wae Kelambu, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (24/2/2024), tampak sepi. PSU tersebut khusus untuk pemilihan calon presiden dan wakil presiden (pilpres).
Kondisi ini tak seramai seperti saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 lalu. Kali ini tak terlihat antrean pemilih.
Pemilih yang datang mengisi daftar kemudian langsung ke bilik suara untuk mencoblos. Kadang harus menunggu hingga setengah jam kedatangan pemilih berikutnya. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terlihat banyak berbincang santai sambil menunggu kedatangan pemilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimulai pukul 07.00 Wita, baru 46 pemilih yang sudah mencoblos hingga pukul 10.30 Wita. Terdapat 136 daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 16 Wae Kelambu.
Suasana lengang terlihat di luar TPS. Hanya terlihat petugas keamanan dan pengawas TPS. Ketua KPU Manggarai Barat Krispianus Bheda dan Ketua Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat Maria Magdalena S. Seriang terlihat datang memantau PSU di TPS tersebut. Sekitar pukul 10.00 Wita mereka meninggalkan lokasi.
Kris mengatakan PSU di TPS 16 Wae Kelambu berlangsung hingga pukul 13.00 Wita walaupun tak semua pemilih datang mencoblos. Namun, jika ada pemilih yang sudah mengisi daftar hadir di TPS dan terjadi antrean, PSU tetap dilanjutkan setelah pukul 13.00 Wita hingga pencoblosan selesai.
"Tunggu sampai jam 1 (13.00 Wita), jika sudah tidak ada pemilih maka ditutup, lanjut ke penghitungan. Tapi kalau ada yang sudah isi daftar hadir sebelum jam 1, tapi karena antre, maka lanjut sampai selesai pungut. Tapi untuk ini kayaknya tidak antre," ujar Kris.
PSU di TPS tersebut hanya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. KPU Manggarai Barat melaksanakan PSU setelah direkomendasikan Bawaslu setempat karena ada 14 pemilih ber-KTP luar mencoblos di TPS tersebut.
(hsa/hsa)