Koster Ketemu Demer di Buleleng, Bahas Pilgub Bali?

Koster Ketemu Demer di Buleleng, Bahas Pilgub Bali?

Rizki Setyo - detikBali
Senin, 19 Feb 2024 12:36 WIB
Gubernur Bali 2018-2023, Wayan Koster, bertemu dengan anggota DPR, Gde Sumarjaya Linggih, di Pura Pucak Sinunggal, Buleleng, Bali, Selasa (13/2/2024).
Gubernur Bali 2018-2023, Wayan Koster, bertemu dengan anggota DPR, Gde Sumarjaya Linggih, di Pura Pucak Sinunggal, Buleleng, Bali, Selasa (13/2/2024). Foto: dok. Istimewa
Denpasar -

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali Wayan Koster bertemu dengan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali-Nusra DPP Golkar Gde Sumarjaya Linggih alias Demer. Pertemuan pada Selasa (13/2/2024) itu terjadi di jalan menuju Pura Pucak Sinunggal, Buleleng, Bali.

Koster membenarkan pertemuan tersebut. Ia bertemu dengan anggota DPR itu secara tidak sengaja ketika hendak sembahyang di Pura Pucak Sinunggal.

"Saya ketemu Pak Demer tanggal 13 Februari 2024 secara kebetulan di jalan, ketika saya berjalan menuju Pura Pucak Sinunggal," kata Koster kepada detikBali, Senin (19/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koster dan Demer kemudian bertegur sapa. Mereka berdua berfoto.

Saat itu, Koster dan Demer menggunakan kemeja dan udeng putih. Mereka berdua juga melakukan salam komando.

ADVERTISEMENT

Koster menjelaskan tidak ada pembicaraan terkait politk dalam pertemuan dengan Demer tersebut. "Tidak ada bicara apa-apa, cuma (ketemu) sebentar di jalan, kok jadi heboh," ungkap Gubernur Bali 2018-2023 tersebut.

Setali tiga uang. Demer mengungkapkan pertemuan tersebut layaknya perjumpaan kawan lama. Apalagi, Demer dan Koster sama-sama kuliah di Bandung, Jawa Barat.

Demer menganalogikan pertemuannya dengan Koster sama seperti pertemuan tokoh politik lainnya seperti saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. "Belum bicara politik, baru salaman, dan sebagainya," kata anggota DPR tersebut.

Menurut Demer, politik di Bali, termasuk Pemilihan Gubernur (pilgub), masih sangat dinamis. Masih banyak kemungkinan bisa terjadi baik pada tokoh politik setempat dari setiap partai maupun jika ada calon indpenden.

Menurut Demer, keunggulan perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Bali dari Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam Pilpres 2024 bisa mengubah konstelasi Pilgub Bali 2024. "Pasti ada efeknya, karena kalau saya lihat Bali dengan kemenangan ini ada semangat baru," ungkap politikus Golkar tersebut.




(gsp/hsa)

Hide Ads