Hujan deras melanda Kabupaten Karangasem, Bali, sejak dua hari lalu. Akibatnya, belasan rumah dan sepeda motor di wilayah Banjar Dinas Darmawinangun, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, terendam pasir serta lumpur yang terbawa banjir.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan ketinggian material pasir yang bercampur lumpur mencapai 1,5 meter di beberapa titik. Walhasil, material banjir masuk ke sejumlah rumah dan tempat-tempat usaha milik warga.
"Setidaknya ada 17 rumah dan tempat usaha yang terdampak. Sedangkan untuk sepeda motor kurang lebih lima unit. Bahkan, satu unit motor sampai terkubur seluruhnya oleh pasir," kata Arimbawa, saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tertimbun pasir, beberapa tembok penyengker warga juga jebol dan beberapa barang dagangan mengalami kerusakan. Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Beruntung, bencana banjir tersebut tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa maupun luka. Namun material pasir dan lumpur sampai saat ini belum bisa dibersihkan. Karena pihaknya masih perlu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya. Terlebih, sampai saat ini masih terjadi hujan deras.
Selain bangunan rumah, beberapa ruas jalan milik provinsi yang ada di wilayah tersebut juga ikut tertimbun pasir dan lumpur. Untuk itu, warga diminta lebih berhati-hati saat melintas karena sangat licin.
"Untuk ruas jalan yang terdampak nanti kami juga akan koordinasikan dengan pihak provinsi untuk pembersihannya. Begitu juga dengan permukiman warga yang terdampak nanti akan kami bersihkan bersama-sama," tandas Arimbawa.
(hsa/iws)