160 Ogoh-ogoh Bersaing untuk Tampil di Kesanga Fest 2024

Denpasar

160 Ogoh-ogoh Bersaing untuk Tampil di Kesanga Fest 2024

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 10 Feb 2024 19:41 WIB
Sebanyak 12 ogoh-ogoh terbaik se-Kota Denpasar diarak untuk memeriahkan Kasanga Festival 2023 di kawasan Catur Muka, Denpasar, Bali, Sabtu (18/3/2023) sore.
Kesanga Festival 2023 di kawasan Catur Muka, Denpasar, Bali, Sabtu (18/3/2023). (Nuranda Indrajaya/detikBali)
Denpasar -

Sebanyak 160 ogoh-ogoh karya sekaa teruna dari empat kecamatan di Kota Denpasar bakal bersaing dalam ajang Kesanga Festival 2024. Kegiatan tersebut digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama Pasikian Yowana Kota Denpasar.

Kesanga Fest akan berlangsung pada 1-3 Maret 2024 di Lapangan Puputan Badung. Nantinya, ogoh-ogoh terbaik di tingkat kecamatan akan mendapat kesempatan untuk tampil. Ada pula lomba ogoh-ogoh mini, lomba sketsa ogoh-ogoh, dan lomba baleganjur ngarap.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara menuturkan pelaksanaan Kesanga Festival 2024 tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Dari ratusan ogoh-ogoh yang dibuat oleh sekaa teruna di Denpasar, hanya dipilih 12 ogoh-ogoh terbaik dari masing-masing kecamatan untuk tampil di ajang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penilaian lomba di tingkat kecamatan akan berlangsung dari 17-18 Februari mendatang dan akan menentukan tiga ogoh-ogoh terbaik di masing-masing kecamatan," kata Raka dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2024).

Ogoh-ogoh terbaik di tingkat kecamatan, Raka melanjutkan, akan mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 30 juta. "Ogoh-ogoh tiga terbaik di masing-masing kecamatan nantinya diparadekan di kawasan Catur Muka Denpasar," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan ogoh-ogoh telah menjadi ajang adu kreativitas antar sekaa teruna. Menurutnya, Kesanga Fest menjadi ruang kreativitas bagi sekaa teruna di Denpasar.

"Penyerahan BKK sebesar Rp 10 juta kepada masing-masing sekaa teruna menjadi cambuk untuk terus berkarya dalam seni tiga dimensi, yakni ogoh-ogoh," kata Arya Wibawa.

Arya Wibawa berharap sekaa teruna turut menjaga keamanan dan ketertiban menyambut Hari Raya Nyepi tahun saka 1946 yang jatuh pada 11 Maret mendatang. "Mari jaga persaudaraan, menjaga keamanan dan ketertiban dalam kegiatan ogoh-ogoh dan Kesanga Fest," imbuhnya.




(iws/iws)

Hide Ads