Pohon jenis albasia berukuran besar tumbang di jalur Amlapura-Denpasar, tepatnya di wilayah Sang Hyang Ambu, Desa Bugbug, Karangasem, Jumat (9/2/2024) sore. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur. Akibat pohon yang melintang di tengah jalan, kemacetan terjadi sekitar satu kilometer (km).
Salah seorang pengendara di lokasi kejadian, I Kadek Arianta, mengatakan kemacetan parah terjadi hingga wilayah Candidasa. Kendaraan bermotor yang terjebak tidak bisa bergerak sama sekali.
"Kemacetannya kurang lebih sekitar satu kilometer, kendaraan tidak bergerak sama sekali baik motor maupun mobil selama kurang lebih setengah jam," kata Arianta, Jumat malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan pohon yang tumbang tersebut memiliki panjang sekitar 15 meter. Walhasil, seluruh badan jalan tertutup pohon.
"Beruntung saat pohon tersebut tumbang kondisi jalan sedang sepi, sehingga tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka. Namun kemacetannya lumayan panjang," beber Arimbawa.
Proses evakuasi pohon oleh petugas dibantu warga berlangsung sekitar satu jam. Arus lalu lintas akhirnya berangsur normal.
"Kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat agar memangkas pohon yang sudah tinggi dan lebat. Begitu juga dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memangkas pohon perindang yang ada di sisi jalan," tandas Arimbawa.
(hsa/hsa)