.webp)
Nama I Nyoman Giri Prasta menjadi salah satu tokoh yang berpotensi berlaga dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Berdasarkan hasil survei Archi Indonesia (Archi Research Strategic Consulting), nama Giri Prasta berada di posisi kedua dari 10 tokoh yang dipilih responden sebagai bakal calon gubernur (cagub) Bali.
Giri Prasta bahkan bersaing dengan Wayan Koster yang menempati posisi teratas. Politikus PDIP itu merespons hasil survei tersebut dengan santai.
"Saya tidak ikut. Saya pun sudah di rapat partai menyatakan saya tidak ikut untuk ke mana-mana," kata Giri Prasta ditemui di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (5/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil survei Archi Indonesia yang dilihat detikBali, tingkat keterpilihan Giri Prasta sebagai cagub Bali sebesar 15,9 persen. Ia berada di posisi kedua setelah Koster dengan tingkat keterpilihan 18,2 persen. Survei dilakukan pada periode 8-13 Januari 2024 terhadap 800 responden dari seluruh Bali.
Giri Prasta menjawab diplomatis terkait hasil survei tersebut. "Saya tunaikan untuk menjadi Bupati Badung sampai 2024," sambungnya.
Ia juga enggan membahas Pilkada Bali. Giri Prasta mengaku akan fokus untuk mengamankan suara PDIP dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Oh nggak, nanti dulu (maju Pilkada Bali). Saya harus fokus dengan Pileg sama Pilpres, ya," kata mantan Ketua DPRD Badung itu sambil berlalu.
Nama Giri Prasta sudah lama dirumorkan bakal merebut kursi Bali 1. Namun, saat diwawancarai, pada Februari 2023, Ketua DPC PDIP Badung itu menyebut hanya akan tunduk terhadap perintah atau rekomendasi partai.
Selain Koster dan Giri Prasta, ada sejumlah nama yang masuk bursa cagub Bali menurut hasil survei tersebut. Di antaranya, Agung Manik Narendra (14,7 persen), Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (10,12 persen), Made Mudarta (9,7 persen), I Made Mahayastra (7,9 persen), Ida Bagus Rai Mantra (7,8 persen).
Selanjutnya ada Arya Wedakarna alias AWK (7,2 persen), Gede Sumarjaya Linggih (4,2 persen), Gede Pasek Suardika (3,9 persen), dan sejumlah responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan (0,38 persen). Archi Indonesia belum bisa dikonfirmasi terkait hasil survei Pilgub Bali 2024 yang beredar di grup-grup WhatsApp (WA) itu.
(iws/iws)
