Lembaga survei Archi Indonesia (Archi Research Strategic Consulting) merilis hasil survei menjelang Pilgub Bali 2024. Survei tersebut diambil dari 1.200 ribu responden.
Berdasarkan survei tersebut, nama Gubernur Bali periode 2018-2023 Wayan Koster dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meraih elektabilitas tertinggi. Koster sebesar 18,2 persen dan Giri Prasta 15,9 persen. Diikuti tokoh muda Bali, Anak Agung Manik Danendra di urutan ketiga 14,7 persen.
"Ada tiga nama yang menguat surveinya di atas 10 persen, ketika ada tiga nama yang menguat itu artinya berpotensi tiga calon di Pilgub Bali," kata Archi Indonesia perwakilan Bali Ali Imran saat dihubungi detikBali, Selasa (6/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, lanjut Ali, melihat beberapa kejadian 5-10 tahun terakhir, rata-rata ketika pilgub dengan persentase survei di atas 10 persen calon tersebut enggan digabungkan.
"Misalnya, Pak Koster itu tidak mungkin mengajak Giri Prasta tandem kalau survei Giri Prasta di atas 10 persen," ungkapnya.
Artinya, Ali berpendapat adanya peluang Bupati Badung itu untuk maju di Pilgub Bali melalui jalur independen. Peluang lainnya, keluar dari PDI Perjuangan dan mencari partai lain sebagai kendaraan politiknya.
"Kalau elektabilitas dan popularitas Pak Giri Prasta konsisten sampai selesainya pemilu ini, maka bisa dipastikan pasti dia akan maju dengan jalur independen atau partai lain," jelas Ali.
Meski begitu, Ali melanjutkan, dalam kontestasi Pilgub besar kemungkinan akan mengalami sedikit pergeseran tergantung dari hasil pilpres nanti.
"Misalkan presidennya siapa, itu sangat memengaruhi," lanjutnya.
Ali juga menegaskan survei Pilgub Bali murni didanai oleh Archi Indonesia. Bukan hanya Bali, ia membeberkan ada 10 provinsi yang disurvei oleh Archi survei menjelang pilgub.
"Karena kami melakukan survei di 10 provinsi, selain Bali di Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, terakhir DKI Jakarta, dan beberapa provinsi lain," bebernya.
Selain ketiga nama itu, nama lainnya juga muncul sebagai calon Gubernur Bali 2024, yakni Tjokorda Oka atau Cok Ace (10%), Made Mudarta (9,7%), I Made Mahayastra (7,9%), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (7,8%), Arya Wedakarna (7,2%), Gede Sumarjaya Linggih (4,2%), Gede Pasek Suardika (3,9%), dan sisanya tidak tahu.
Sedangkan, ketertarikan partai politik di Bali, PDI Perjuangan masih menduduki peringkat tertinggi sebagai parpol yang akan dipilih saat Pemilu 2024.
Partai berlambang banteng itu mendapatkan elektabilitas 17,86 persen. Diikuti, Golkar 15,35 persen, Demokrat 14,35 persen, NasDem 10,27 persen, dan Gerindra 7 persen.
Sebelumnya, Giri Prasta merespons hasil survei tersebut dengan santai.
"Saya tidak ikut. Saya pun sudah di rapat partai menyatakan saya tidak ikut untuk ke mana-mana," kata Giri Prasta ditemui di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (5/2/2024).
(hsa/hsa)