Bombom Pria Obesitas Berbobot 210 Kg di Gianyar Meninggal

Bombom Pria Obesitas Berbobot 210 Kg di Gianyar Meninggal

Putu Krista - detikBali
Minggu, 04 Feb 2024 10:52 WIB
Bombom, pria obesitas dengan berat 210 kg di Gianyar, Bali, dan istri yang pernah viral. (Tangkapan layar Instagram @goes_bombom)
Foto: Bombom, pria obesitas dengan berat 210 kg di Gianyar, Bali, dan istri yang pernah viral. (Tangkapan layar Instagram @goes_bombom)
Gianyar -

Pria obesitas dengan berat 210 kilogram (kg) bernama I Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) alias Bombom asal Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, meninggal dunia. Bombom meninggal setelah sempat mendapat perawatan beberapa saat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar, Sabtu (3/2/2024) pukul 22.35 Wita.

Proses pengangkutan Bombom dari kediamannya ke rumah sakit berlangsung dramatis. Awalnya ia dinaikkan ke mobil ambulans PMI Gianyar, lantaran tidak muat akhirnya menggunakan mobil pikap milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengatakan awalnya Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar diminta pertolongan untuk membawa Bombom ke rumah sakit. Sebab Bombom sakit dan tidak sadarkan diri akibat sakit asam urat yang diderita.

"PMI sudah datang dan dicoba dimasukkan kedalam mobil tidak bisa. Sehingga terpaksa dinaikkan ke pikap orange milik BPBD. Ada 10 orang yang menaikkan tubuh ke mobil sekitar pukul 21.45 Wita," kata Suamba saat dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024).

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibuat Presasta yang memimpin proses evakuasi Bombom menceritakan kesulitan mengangkat tubuh Bombom. Bombom sulit diangkut karena saat diangkat sudah tidak sadarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD juga dibantu pemadam kebakaran mengevakuasi Bombom. "Tiba di rumah sakit sekitar pukul 22.00 Wita. Namun setelah sempat dirawat beberapa saat Bombom meninggal, kami ikut berduka," kata Presasta.

"Memang saat kami bawa sudah tidak sadarkan diri. Rencananya pihak keluarga baru akan mengantar ke rumah sakit Senin besok," imbuhnya.

TRC BPBD Gianyar melakukan evakuasi tubuh pria obesitas dengan mobil pikap ke Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar, Sabtu (3/2/2024). (Putu Krista/detikBali).TRC BPBD Gianyar melakukan evakuasi tubuh pria obesitas dengan mobil pikap ke Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar, Sabtu (3/2/2024). (Putu Krista/detikBali). Foto: TRC BPBD Gianyar melakukan evakuasi tubuh pria obesitas dengan mobil pikap ke Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar, Sabtu (3/2/2024). (Putu Krista/detikBali).

Sebelumnya pada Jumat (2/2/2024) malam. TRC BPBD Gianyar juga membantu memindahkan tubuh Bombom dari tempat tidur satu ke yang lain. Saat itu, Bombom masih sadarkan diri dan hanya diminta memindahkan saja untuk memudahkan perawatan.

Untuk diketahui, pada Oktober 2023, Bombom sempat menyedot perhatian publik saat momen pernikahannya dengan Ayu Pariati (38) yang juga obesitas dengan berat 120 kg. Video pernikahan mereka saat bertukar cincin pun sempat viral di media sosial.

Bombom juga memposting prosesi upacara adat pernikahannya di akun TikTok pribadinya @Bagus_trisna215. Pernikahan tersebut berlangsung pada 11 Oktober 2023 dan dibagikan oleh banyak akun media sosial.

Rencananya hari ini jenazah Bombom akan dibawa ke rumah duka di Desa Serongga, Gianyar, untuk dilaksanakan upacara.

ADVERTISEMENT




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads