Dispar Denpasar Beberkan Cara Gaet 500 Ribu Turis Selama 2024

Dispar Denpasar Beberkan Cara Gaet 500 Ribu Turis Selama 2024

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 24 Jan 2024 22:30 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti saat ditemui di Graha Sewaka Dharma, Rabu (24/1/2024).
Foto: Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti saat ditemui di Graha Sewaka Dharma, Rabu (24/1/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Dinas Pariwisata Kota Denpasar menargetkan kunjungan turis sebanyak 518.175 orang selama 2024. Rinciannya, turis asing 55.125 orang dan wisatawan domestik 463.050 orang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti menjelaskan kunjungan 518.175 orang turis selama 2024 terpasang dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM). RPJM Kota Denpasar disusun setiap lima tahun sekali.

"Ini data yang sudah kami pasang, apakah nanti kami perlu revisi di RPJM yang baru di 2025. Mestinya harus direvisi kalau memang targetnya kecil," ucap Riyastiti di Graha Sewaka Dharma, Rabu (24/1/2024), Rabu (24/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riyastiti berharap target kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar dapat tercapai melalui berbagai event yang dirancang selama 2024. Beberapa event yang diselenggarakan seperti Denpasar Festival hingga Pawai Ogoh-ogoh. Dua event ini telah masuk dalam calendar of events Bali 2024.

Pawai ogoh-ogoh, kata Riyastiti, selama ini telah menjadi daya tarik bagi turis. Sebab, pawai ini menampilkan tradisi dan dianggap sebagai sesuatu yang unik karena satu-satunya di dunia.

"Kami berupaya menciptakan event-event kreatif, menarik dan berkualitas ke depannya. Ada juga beberapa festival yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan atau kelurahan tertentu," ungkapnya.

Di sisi lain, Riyastiti memandang selama ini kegiatan kunjungan kerja dari pasar pemerintahan ke Kota Denpasar cukup tinggi. Kunjungan kerja dari satu instansi bisa mencapai puluhan orang dengan menggunakan 2 sampai 5 bus dalam satu kali kedatangan.

"Kalau bisa menginap di Denpasar kan bagus sekali. Mungkin itu bisa kami persyaratkan suatu saat mereka datang mereka harus atau wajib menginap di Denpasar," terangnya.




(hsa/hsa)

Hide Ads