Cak Imin Kampanye di Bali 26 Januari, Disarankan Tak Pakai Atribut Partai

Cak Imin Kampanye di Bali 26 Januari, Disarankan Tak Pakai Atribut Partai

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Minggu, 21 Jan 2024 09:23 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendatangi Kampung Nelayan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Selasa (2/1/2024). Cak Imin berdialog dengan para nelayan tentang persoalan BBM.
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendatangi Kampung Nelayan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/1/2024). (Foto: Chelsea Olivia Daffa)
Denpasar -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, akan berkampanye di Bali pada Jumat (26/1/2024). Ketua Umum PKB itu dijadwalkan mengunjungi Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng.

Juru Kampanye (Jurkam) Tim Kampanye Daerah Anies-Muhaimin (AMIN) Bali Ahmad Baraas menyarankan para pendukung mengenakan atribut AMIN ketimbang membawa atribut partai politik pengusung. "Cukup semuanya menggunakan atribut AMIN untuk menunjukkan bahwa kami adalah satu jiwa," kata Baraas kepada detikBali, Sabtu (20/1/2024).

Menurut Baaras, Cak Imin akan menemui para pendukungnya di GOR Lila Bhuana, Denpasar. Kampanye tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar 2 ribu orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kampanye bisa dilakukan dengan pertemuan rapat terbuka. Tapi, InsyaAllah kami akan menggunakan ruangan tertutup untuk memaksimalkan sampainya pesan dari cawapres kepada pendukungnya di Bali," imbuhnya.

Baraas belum bisa mengungkapkan lokasi pasti kampanye Cak Imin di Buleleng. Menurutnya, saat ini masih dalam tahap koordinasi.

Sebelumnya, Anies Baswedan dijadwalkan hadir untuk berkampanye di Bali pada 18 Januari 2024. Namun, kampanye Anies di Pulau Dewata itu batal. Bahkan, Timnas AMIN Bali sudah dua kali merencanakan kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menyapa masyarakat Bali dan keduanya batal.

Baraas membantah jika Bali bukan daerah yang menjadi prioritas Anies-Muhaimin untuk meraup suara di Pilpres 2024. Hanya saja, dia menyebut Anies lebih memilih berkampanye di daerah dengan jumlah pemilih yang banyak dan wilayah yang luas. Ia beralasan daerah-daerah besar itu tidak bisa dijajaki dalam waktu sehari.

"Sementara waktu kampanye dibatasi, daerah-daerah yang mengajukan permohonan itu cukup banyak," kata Baaras, belum lama ini.




(iws/gsp)

Hide Ads