Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja merespons pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal kerja harus benar. Mereka menyebut peringatan Megawati itu benar.
"Ya memang benar. Komentar beliau benar, KPU harus bekerja dengan benar sesuai aturan perundang-undangan," kata Hasyim di Denpasar, Bali, Kamis (11/1/2024).
Ia tidak berkomentar lebih banyak terkait hal tersebut. Ia menganggap pernyataan dari mantan presiden kelima itu tepat. "Karena memang KPU dan Bawaslu harus kerja benar," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja juga menganggap pernyataan tersebut sebagai dukungan kepada penyelenggara pemilu untuk melakukan tugas dengan baik dan benar.
"Alhamdulillah bagus dong itu. Alhamdulillah juga ada sentilan buat kami supaya kami awas terhadap hal-hal demikian," ujar Rahmat.
Yang jelas, lanjutnya, Bawaslu RI sudah melakukan tugas sesuai dengan prosedur.
"Kalau (bicara) perasaan tidak bisa diadili. Yang jelas apakah sudah melakukan sesuai dengan prosedur, sudah," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bicara terkait Pemilu 2024 dalam acara HUT PDIP ke-51. Dia mengingatkan KPU dan Bawaslu harus bekerja dengan benar.
Megawati awalnya bicara terkait kebenaran dalam pemilu. Dia menyebut pemilu yang benar saat rakyat dapat mengekspresikan hati nuraninya untuk memilih.
"Kebenaran dalam pemilu terjadi ketika rakyat dapat mengekspresikan hati nuraninya secara bebas, merdeka, dan berdaulat," kata Megawati, Rabu (10/1).
Karena itulah, Megawati meminta KPU dan Bawaslu bekerja dengan benar. Dia juga mengaku kerap melihat baliho berisikan pesan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Nah ini juga untuk KPU, Bawaslu, tolong dong kerja yang benar. Saya kan baca tuh di jalan, ada apa itu, baliho 'pemilu yang demokratis', di mana ya saya lihat, ada 2. Kan saya mata tuh suka lihat kalau lagi jalan, lalu jujur, adil, luber, langsung, umum, bebas, langsung, umum, bebas, nah ini bebasnya dan rahasia, jadi tidak digiring loh, tolong ya," ujar Megawati.
(dpw/hsa)