Sandiaga Tak Khawatir Khofifah Dukung Prabowo, PPP Garap Suara Ganjar di Jatim

Sandiaga Tak Khawatir Khofifah Dukung Prabowo, PPP Garap Suara Ganjar di Jatim

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 11 Jan 2024 11:58 WIB
Politikus PPP Sandiaga Uno saat ditemui diΒ Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (11/1/2024). (Foto:Β Aryo Mahendro/detikBali)
Politikus PPP Sandiaga Uno saat ditemui diΒ Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (11/1/2024). (Foto:Β Aryo Mahendro/detikBali)
Badung -

Sandiaga Uno merespons sikap Khofifah Indar Parawansa yang menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Politikus PPP itu mengaku tak khawatir dengan sikap Khofifah tersebut.

"Semua sudah diperhitungkan dan diproyeksikan. Tentunya perbedaan pilihan ini realita. Tapi jangan sampai memecah belah kita," kata Sandiaga di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (11/1/2024).

Dukungan Khofifah terhadap Prabowo-Gibran disebut-sebut akan mengubah peta suara di wilayah Jawa Timur. Namun, Sandiaga menyebut PPP masih punya basis pemilih di Jawa Timur yang akan berkontribusi pada perolehan suara Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Terlebih, kata dia, Mahfud merupakan warga Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengungkapkan dirinya tetap fokus memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024. Ia menegaskan PPP juga terus menggaungkan calon presiden nomor urut 3 itu selama masa kampanye berlangsung, termasuk di Jawa Timur.

"Jadi kami telah menyampaikan tegas dan jelas kepada semua kader bahwa PPP kini memiliki momentum (perolehan) suara yang meningkat. Kami melihat Jawa Timur ini strategis," imbuh pria yang juga Menparekraf itu.

Dukungan Khofifah ke Prabowo-Gibran dan Peta Suara di Jatim

Dilansir dari detikJatim, Khofifah secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Ia juga mengaku siap menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) Prabowo-Gibran.

"Insyaallah saya sudah siap, sesuai janji saya Januari awal sepulang saya umrah. Saya menyampaikan posisi dukungan saya dan saya mendukung paslon 02," kata Khofifah di VVIP Juanda Surabaya di Sidoarjo, Rabu (10/1/2024).

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Brawijaya Wawan Sobari memprediksi keputusan Khofifah itu akan mengubah peta suara di Jawa Timur, khususnya di kalangan Nahdliyin. Menurutnya, sikap Khofifah itu juga akan membuat suara NU di Jawa Timur terpecah untuk ketiga paslon.

Wawan memprediksi perubahan peta suara yang dulunya kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan beralih ke Prabowo-Gibran karena peran Khofifah sebagai bagian tim pemenangan di Jawa Timur. Perubahan suara itu, kata dia, akan signifikan jika Muslimat turut bergerak memenangkan Prabowo-Gibran.

"Pak Mahfud tidak selalu identik dengan orang NU. Tapi bagaimanapun, Pak Mahfud secara kultural cukup dekat dengan NU dibandingkan dengan organisasi massa lain. Ini yang membandingkan suara NU di Jawa Timur dengan suara NU di tempat lain, karena NU di Jakarta, di Jawa Barat akan berbeda pilihan politiknya," kata Wawan, Rabu.

Menurut Wawan, posisi Khofifah sebagai Ketua Muslimat juga cukup strategis. Meski begitu, ia memperkirakan Khofifah tidak akan terang-terangan menggerakkan muslimat untuk mendukung Prabowo-Gibran.

"Saya meyakini, Bu Khofifah tidak akan terang-terangan untuk menggerakan muslimat, karena prinsip NU tidak berpihak kepada siapapun, tidak berpolitik praktis akan dihormati secara normatif. Tetapi, di bawah kemungkinan bergerak sangat mungkin tanpa komando resmi," imbuhnya.




(iws/iws)

Hide Ads