Daftar Tunggu Capai Ratusan Siswa, Denpasar Usulkan Penambahan 4 Bus Sekolah

Daftar Tunggu Capai Ratusan Siswa, Denpasar Usulkan Penambahan 4 Bus Sekolah

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 10 Jan 2024 09:43 WIB
Beberapa siswa di Denpasar tampak menggunakan layanan bus sekolah gratis pada beberapa waktu lalu. (Dok. Kepala UPTD Pelayanan Transportasi Darat Kota Denpasar I Wayan Ambara Antara)
Foto: Beberapa siswa di Denpasar tampak menggunakan layanan bus sekolah gratis pada beberapa waktu lalu. (Dok. Kepala UPTD Pelayanan Transportasi Darat Kota Denpasar I Wayan Ambara Antara)
Denpasar -

Permintaan masyarakat terhadap layanan bus sekolah gratis di Denpasar, Bali, cukup tinggi. Hingga kini tercatat ada 270 siswa SD-SMP yang masuk daftar tunggu atau waiting list untuk dapat menikmati layanan tersebut.

Kepala UPTD Pelayanan Transportasi Darat Kota Denpasar I Wayan Ambara Antara telah melakukan berbagai upaya terkait tingginya permintaan bus sekolah. Salah satunya dengan mengajukan proposal dana alokasi khusus (DAK) ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Dirjen Perhubungan Darat untuk penambahan bus sekolah.

"Mudah-mudahan di 2025 ada harapan penambahan armada baru untuk mengantisipasi antrean ini. Kami mengajukan kurang lebih sekitar empat unit bus kecil dengan kapasitas 18-20 kursi per armada," ujar Ambara saat dihubungi detikBali, Selasa (9/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, Ambara juga berupaya melalui corporate social responsibility (CSR) ke berbagai perusahaan otomotif hingga penganggaran melalui APBD. Hal tersebut sebagai upaya dan strategi dalam mengejar penambahan bus sekolah.

Menurutnya, biaya pengadaan untuk satu bus tersebut berkisar Rp 770 juta. UPTD Pelayanan Transportasi Darat Kota Denpasar meminta bus kecil untuk mengantisipasi kemacetan di jalan.

ADVERTISEMENT

"(Layanan bus sekolah) Biayanya gratis. Ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan dan pendidikan karakter bagi anak-anak sekolah agar mendidik mereka disiplin akan manajemen waktu. Karena misal (siswa) telat bangun akan ketinggalan bus sekolah," paparnya.

Ambara menyebut UPTD Pelayanan Transportasi Darat memiliki 13 bus sekolah dengan satu cadangan. Adapun jumlah sekolah yang terlayani bus sekolah, yakni sembilan SD dan 14 SMP. Sementara, untuk jumlah siswa yang terdaftar sebagai pengguna layanan ini sebanyak 623 orang dengan rincian 154 siswa SD dan 469 siswa SMP.

Layanan bus sekolah gratis ini telah dimulai dari 28 Desember 2017. Adapun jam pelayanannya terbagi atas dua shif, yakni pukul 05.30-12.00 Wita kemudian dilanjutkan pukul 12.00-19.00 Wita.

Rute yang terlayani di antaranya sebagian kawasan Denpasar Utara, Denpasar Timur, dan Denpasar Barat. Sehingga, UPTD Pelayanan Transportasi Darat Kota Denpasar memprioritaskan melayani siswa yang berdomisili di kawasan tersebut.

Salah satu syarat bagi siswa untuk bisa mendapatkan pelayanan bus sekolah gratis adalah berdomisili di Denpasar dan melakukan pendaftaran ke kantor UPTD Pelayanan Transportasi Darat Kota Denpasar.

"Respons masyarakat sangat luar biasa (terhadap layanan bus sekolah) karena hampir setiap hari ada saja yang menanyakan agar bisa ikut bus sekolah," aku Ambara.

Di sisi lain, Ambara berharap dengan rencana penambahan empat bus sekolah dapat mengatasi daftar tunggu ratusan siswa. Serta, dapat menambah rute pelayanan di Denpasar Selatan yang hingga kini belum masuk dalam rute bus sekolah tersebut.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads