.webp)
Suasana di Jalan Raya Mambal, Desa Mekar Bhuana, Abiansemal, Badung, Bali, sempat riuh setelah truk boks melaju zig-zag hingga terguling pada Sabtu malam (6/1/2024). Pengemudi truk, Ferdinando Obe, nyaris diamuk massa lantaran diduga memaki-maki warga yang hendak menolong.
Sebelum terguling, pria 31 tahun itu diduga sempat menyerempet pengendara motor di ruas jalan tersebut. Truk yang dikendarainya lantas melaju zig-zag hingga menabrak tugu di pertigaan jalan. Truk itu terhenti di depan sebuah bengkel.
"Sopir itu sempat akan diamuk massa karena saat ditanya warga, malah bentak-bentak. Kami sempat amankan ke Mapolsek juga sama," tutur Kapolsek Abiansemal Kompol I Gusti Made Sudarma Putra, Minggu (7/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu baru dilaporkan ke Polres Badung pada Minggu dini hari. Berdasarkan video amatir yang viral di media sosial, terlihat warga mengerumuni sopir truk yang diduga mabuk itu. Saat ini, sopir truk itu ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Badung.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menegaskan tidak ada kejadian tabrak lari seperti yang dikabarkan di media sosial. Menurutnya, polisi sudah menelusuri jalan yang sempat dilintasi sopir sepanjang 5 kilometer sampai lokasi terakhir.
"Dari jalan (desa) Sibang Gede, Sibang Kaja, Mambal, sampai di lokasi tidak ada laporan korban tabrak lari. Mungkin sempat ada serempetan, tapi tidak jatuh kemudian dikejar (sopir) tambah melaju, sampai akhirnya laka (terguling)," jelas Sudana.
Sudana menerangkan truk yang dikemudikan Ferdinando awalnya melaju dari arah barat menuju timur. Tepatnya bergerak dari wilayah Desa Mambal menuju arah Mekar Bhuana dan Desa Sedang, Abiansemal.
Sopir menabrak tugu di Simpang Tiga Tingas lantaran kecepatannya yang tak terkontrol saat akan belok kanan (selatan) hingga truk terguling. Polisi belum memberi keterangan lebih lajut terkait dugaan sopir terpengaruh minuman alkohol.
(iws/iws)
