.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem mencatat sebanyak 2.867 pemilih disabilitas. Meskipun ribuan pemilih tersebut mengalami cacat atau kekurangan lainnya mereka tetap berhak memilih pada Pemilu 2024.
Ketua KPU Kabupaten Karangasem I Putu Darma Budiasa mengatakan bahwa para pemilih disabilitas tersebut akan sedikit mendapat keistimewaan ketika mencoblos. Seperti untuk pemilih yang tidak bisa melihat akan disiapkan surat suara braille.
"Namun surat suara braille tersebut hanya kita siapkan untuk pemilihan presiden dan DPD saja. Sedangkan untuk DPRD tidak," kata Budiasa, Sabtu (6/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk cacat fisik dan yang lainnya yang tidak memungkinkan untuk para pemilih datang sendiri ke TPS. Pemilih disabilitas tersebut bisa didampingi oleh keluarganya. Tapi ketika hendak melakukan pencoblosan tidak boleh didampingi.
"Pemilih disabilitas tersebut bisa minta didampingi oleh petugas KPPS dan juga saksi dengan catatan harus menandatangani surat pernyataan terlebih dahulu," kata Budiasa.
Mengingat cukup banyaknya pemilih disabilitas yang ada di Kabupaten Karangasem, KPU berharap mereka mau datang ke TPS untuk melakukan pemilihan meskipun dengan keterbatasan fisik yang mereka miliki. Walaupun selama ini sangat jarang ada pemilih disabilitas yang mau datang ke TPS. Padahal TPS yang tersedia sudah sangat ramah dan nyaman bagi para penyandang disabilitas.
"Kita tetap berharap para pemilih disabilitas ini banyak yang datang ke TPS. Karena saat kita melakukan simulasi pemilihan ada pemilih disabilitas yang datang," kata Budiasa.
Dia merinci para pemilih disabilitas yang ada di Kabupaten karangasem, yakni fisik sebanyak 1.200 pemilih, intelektual sebanyak 110 pemilih, mental sebanyak 631 pemilih, sensorik wicara sebanyak 400 pemilih, sensorik rungu sebanyak 116 pemilih, sensorik netra sebanyak 410 pemilih.
(dpw/dpw)
