Pengerjaan proyek jalan simpang Canggu-Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, masih berlanjut. Para pekerja tampak melakukan pemadatan jalan sebelum proses pengaspalan pada Senin (25/12/2023). Jalan tembusan baru di simpang itu diklaim menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan di kawasan pariwisata tersebut.
Sub Koordinator Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Badung I Putu Teddy Widnyana Putra menjelaskan drainase di ruas jalan tersebut sudah dikerjakan dengan box culvert. Ia memastikan pembebasan lahan yang terdampak proyek tersebut telah rampung. Adapun, total lahan yang terdampak seluas 2.623,37 meter persegi.
"Jadi memang sudah bebas lahan semua. Kami tinggal pekerjaan pengaspalan. Lapisan aspalnya dua lapis," beber Teddy Widnyana Putra, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, ia berupaya agar pengaspalan itu bisa selesai secepatnya. Ia menegaskan pengaspalan paling lambat rampung pada awal Januari 2024. "Ya paling lagi (telat) tujuh harian," ungkap Teddy.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung menargetkan jalan itu bisa rampung akhir tahun ini. Berdasarkan gambar yang diterima detikBali, jalan simpang tersebut akan memiliki panjang 332 meter dengan lebar 8 meter.
Dari simpang Padonan, jalan baru itu membentang ke arah barat dan akan bertemu di jalur lama Denpasar-Tanah Lot, tepatnya di depan SMP Pancasila. Terdapat belokan sedikit ke arah kiri karena masih ada pemukiman di kawasan itu.
Adapun, skema lalu lintas (lalin) di jalan itu dirancang satu arah. Berdasarkan rancangan lalin, rekayasa satu arah diterapkan dari timur-barat (Kerobokan-Tanah Lot), begitu juga jalur lama/sebaliknya. Kendaraan dilarang belok kanan saat berada di persimpangan atau ketika datang dari arah Berawa, Dalung, Kerobokan, dan Canggu-Tanah Lot.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Made Suardika mengatakan proyek jalan tersebut menggunakan alokasi dana APBD perubahan 2023 sebesar Rp 6,2 miliar. Dana tersebut meliputi pembangunan jalan dan pedestrian dan ditargetkan selesai sampai dengan 28 Desember 2023.
(iws/gsp)