Kabupaten Badung, Bali, lagi-lagi mendapat kiriman gelandangan dan pengemis (gepeng) jelang malam pergantian tahun. Para gepeng dari berbagai daerah mulai memenuhi sejumlah titik jalan protokol kawasan pariwisata Kuta, Kabupaten Badung, sejak awal Desember 2023.
Satpol PP Kabupaten Badung pun melakukan penertiban di kawasan Kuta. Petugas berhasil mengamankan puluhan gepeng termasuk orang terlantar mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu pada Kamis malam (14/12/2023) hingga Jumat dini hari (15/12/2023).
Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Badung I Made Astika Jaya mengatakan wilayah Kuta, Kuta Selatan, Mengwi, dan Kuta Utara, memang jadi daerah langganan para gepeng jelang Natal dan tahun baru (Nataru). Dalam operasi penertiban kemarin malam, puluhan personel menertibkan 50 gepeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah serahkan ke Dinas Sosial Badung untuk dipulangkan ke daerahnya. Ada juga dua orang terlantar dari Bandung dan Banyuwangi. Umurnya 15 tahun dan satu lagi lansia perkiraan di atas 65 tahun diserahkan ke Dinsos Bali," jelas Made Astika kepada detikBali, Jumat (15/12/2023).
Kata Astika, petugas menjaring para gepeng di kawasan padat. Di antaranya Jalan Raya Kuta, Simpang Nakula Legian, Sentral Parkir, Jalan Kartika Plaza, Jalan Pantai Kuta-Legian, Sunset Road, Jalan Dewi Sri, hingga Simpang Imam Bonjol-Kuta. Beruntung petugas tidak kewalahan menertibkan mereka karena kooperatif.
"Mereka mau apa yang kami perintahkan. Tidak seperti sebelumnya, petugas sampai kucing-kucingan dengan mereka. Kami lihat, ada orang lama yang itu-itu saja, ada juga wajah baru," jelasnya.
Ia tidak menampik para tunawisma ini diduga terorganisir dan berkomunikasi via handphone. Mereka disebut tinggal di kawasan pemukiman kecil di tengah-tengah perkampungan turis di Kuta. Mereka menyewa kos untuk tempat tinggal sementara.
"Mereka semua dikoordinir oleh keluarga. Khususnya yang anak-anak dikoordinir orang tuanya. Sebagian besar dari Karangasem dan kami pulangkan. Tempat tinggalnya ada di Gang Kresek depan Joger Kuta. Itu sering kami dapat di sana," beber pejabat asal Pecatu, Kuta Selatan ini.
Data dari Satpol PP Kabupaten Badung, tahun ini saja, petugas sudah menertibkan 221 gepeng sejak Januari hingga awal Desember. Sedang pada 2022, ada 238 gepeng yang dipulangkan ke daerah asalnya sepanjang Januari-Desember.
(nor/nor)