Rampung Direvitalisasi, Dermaga Baru di Pelabuhan Gilimanuk Dicoba

Jembrana

Rampung Direvitalisasi, Dermaga Baru di Pelabuhan Gilimanuk Dicoba

Putu Adi - detikBali
Senin, 11 Des 2023 11:41 WIB
KMP Jatra II Berlabuh di Dermaga IV Pelabuhan Gilimanuk saat uji coba dermaga tersebut, Minggu (10/12/2023). Dermaga movable bridge (MB) itu sudah rampung direvitalisasi.
KMP Jatra II Berlabuh di Dermaga IV Pelabuhan Gilimanuk saat uji coba dermaga tersebut, Minggu (10/12/2023). Dermaga movable bridge (MB) itu sudah rampung direvitalisasi. Foto: dok. istimewa
Jembrana -

Pengelola Pelabuhan Gilimanuk telah merampungkan revitalisasi dermaga movable bridge (MB). Uji coba penggunaan dermaga IV itu dilakukan pada Minggu malam (10/12/2023).

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, menjelaskan Kapal Jatra II yang memuat dua mobil dan empat pejalan kaki berlabuh di dermaga MB saat uji coba dermaga tersebut. "KMP Jatra II berlabuh dengan sempurna," klaimnya kepada detikBali, Senin (11/12/2023).

Menurut Syamsudin, uji coba bertujuan untuk memastikan kapal bisa bersandar di dermaga tersebut. Apalagi, saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan diperbantukan melayani penumpang dari Pelabuhan Ketapang-Pelabuhan Gilimanuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harapkan dengan dermaga baru ini, nantinya kapal-kapal perbantuan bisa mengurai kepadatan (penumpang dan kendaraan), kata Syamsudin.

Uji coba dermaga IV, Syamsudin melanjutkan, akan kembali dilakukan. Kapal Trimas Laila dan Marisa Nusantara akan berlabuh di dermaga tersebut.

ADVERTISEMENT

Pembangunan dermaga IV bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kapal yang bersandar menjadi 2.000 gross tonnage (GT). Dampaknya, kapasitas muat juga bisa meningkat dari 10 ton menjadi 35 ton. Peningkatan kapasitas dermaga dengan memperpanjang dermaga dari 24 meter menjadi 75 meter dan memperlebar dari 25 meter menjadi 75 meter itu menelan anggaran Rp 54 miliar.




(gsp/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads