Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Darma Diatmika menjelaskan rem motor tersebut blong saat pasutri itu melalui jalan yang menurun. "Penyebabnya (kecelakaan) diduga rem blong," katanya kepada detikBali, Kamis (7/12/2023).
Darma mengatakan Sutanaya bersama Utarini naik motor dari selatan menuju utara. Saat itu, jalan basah setelah diguyur hujan.
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Darma melanjutkan, motor berpelat nomor DK 3997 VT itu remnya blong. "Korban tidak bisa mengendalikan motornya dan akhirnya terjatuh," jelasnya.
Sutanaya luka robek di dahi, kepala, serta lecet di tangan. Sedangkan, Utarini mendapat luka robek di wajah, kepala, serta lecet di tangan.
Keduannya mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Parama Sidhi, Singaraja. "Keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Parama Sidhi, tetapi dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis," imbuh Darma.
(gsp/iws)